Wisata Pantai Pulisan Surganya Minahasa Utara

MANADOZONE//MINUT- Desa Pulisan salah satu Desa yang terletak di kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara adalah salah satu desa yang membantu mendongkrak perkembangan Pariwisata di Sulut terlebih khusus di Minahasa Utara.

Namun yang disesalkan para pelancong yang hobby berwisata pantai yakni akses jalan menuju lokasi pantai yang jika hujan tidak dapat dilalui oleh kendaraan, sehingga banyak yang balik arah dengan penuh kekecewaan bahkan Wakil Bupati Minut Joppy Lengkong bersama Istri dan rombongannya merasakan langsung dampak dari jalan rusak tersebut, mobil DB 2 yang ditumpanginya dan mobil Pariwisata yang ditumpangi rombongan terpaksa harus didorong oleh masyarakat desa pulisan akibat tertanam di lumpur, Maka dari itu, pemerintah kabupaten Minut maupun propinsi diharapkan dapat memperhatikan permasalahan akses jalan ke lokasi wisata pantai Pulisan.

Baca juga:  HAG Ajak Banteng Pineleng Buktikan SK-ADT, RD-Vasung Taat Hukum dan Aturan

Menurut Hukum Tua Pulisan Vekly Johanis Ansa, Pemerintah desa sudah memasukan proposal ke pemkab dan rencananya tahun ini sudah akan direalisasikan, tahun ini juga sudah ada perencanaan penataan kawasan pantai dari dinas pariwisata dan Bapelitbang Minut, selain itu di desa pulisan sendiri mendapat bantuan CSR dari PT MSM tahun 2015 berupa dua ruang kelas baru, dan untuk tahun 2016 yakni pembuatan drainase, dan untuk Dana Desa untuk pembuatan pos kamling di tiap jaga, penerangan jalan, jalan lorong dan jembatan.

Kami harap pemerintah Kabupaten Minahasa utara maupun Pemerintah Propinsi dapat memperhatikan kondisi jalan menuju lokasi wisata pantai pulisan, agar supaya Destinasi Wisata Pantai di Sulut terlebih khusus kabupaten Minut dapat mendongkrak dan dapat bersaing dengan lokasi wisata pantai di tempat lain. ” Ujar Hukum Tua Vekly yang akrab dengan para kuli tinta ini. (Red)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *