Program Tukar Mimbar pertama Kali Terjadi Di Sulut Yakni di Desa Mokupa
Minahasa//Manadozone.com- Program pemerintah tentang pemilihan Hukum Tua serentak tahap II yang sudah di jadwalkan khususnya di Kabupaten Minahasa, mendapat respon dari masyarakat, lebih khusus masyarakat Desa Mokupa.
Menurut keterangan dari beberapa masyarakat yang berdomisili di Desa Mokupa bebarapa waktu yang lalu, mengungkapkan, Pemerintah atau Hukum Tua yang sekarang di tunjuk atau (Pelaksana Harian) yang di kenal dengan sapaan Stanley Kaligis, menurutnya sangat sekali membantu masyarakat, baik dalam pengurusan surat atau membangun infrastuktur desa, dan itu sangat jelas sekali dampaknya jadi sebaiknya, berikan kesempatan bagi dia untuk memimpin desa ini, Ungkap Ape warga setempat
Di waktu yang bersaman Ety yang juga salah satu warga setempat berharap agar pemerintah kabupaten lebih jelih untuk mengambil suatu keputusan apalagi keputusan ini sangat berdampak bagi banyak orang, “Jangan sampai keputusan ini justru membuat suatu konflik yang membingungkan warga, apalagi dilihat dari prestasi yang saat ini di capai Hukum Tua (pelaksana harian) saat ini Mulai dari suksesnya program Kerukunan antar umat beragama yang di mana seorang Pastor, Pendeta dan Gembala saling bertukar mimbar, ini di anggap jarang atau bahkan Satu satunya desa yang bisa menyatukan segala jenis perbedaan” ungkapnya.
Jadi di harapkan agar, pemilihan ini di tunda dulu karena sesuatu yang bermanfaat jangan sekali kali di abaikan apalagi di tiadakan.
Penulis : Viks