Minut || manadozone.com ~ Aksi arogansi ditunjukan Developer Perumahan Green Ville yang berada di Desa Matungkas jaga X dengan merusak Pipa Jaringan Air bersih milik warga perumahan Griya Bintang Mas (GBM) Matungkas.
Kejadian tersebut terjadi sejak beberapa bulan yang lalu, dimana dalam pelaksanaan pembersihan lahan yang akan di bangun beberapa unit rumah milik developer Green ville, dimana tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu developer green ville melalui Kontraktor pelaksana telah dengan sengaja merusak jaringan pipa air bersih tersebut.
Menurut keterangan warga GBM Nexy Danes Jumat (25/2) dengan adanya pengrusakan jaringan pipa tersebut, warga GBM menjadi sulit mendapati suplai air bersih dan harus membeli air bersih dari penjual air tong yang ada, padahal sebelum kejadian pengrusakan pipa tersebut kami tidak perlu membeli air, dalam sebulan warga sudah mengalami kerugian dengan harus membeli air. kami sudah pernah menemui pihak pengawas lapangan yang melaksanakan pekerjaan pembersihan lahan yakni bapak Viktor untuk memberitahukan masalah ini namun pihak developer tidak pernah ada niat baik untuk memperbaiki jaringan pipa yang rusak tersebut, bahkan kami sudah melaporkan kejadian ini kepada kepala lingkungan jaga X namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut ujar Nexy.
Sementara pihak Kontraktor melalui pengawas lapangan, Viktor kepada manadozone.com mengatakan “saya sudah memberitahukan permasalahan tersebut kepada atasan, namun sampai saat ini tidak ada petunjuk dari atasan untuk menyambung kembali jaringan pipa tersebut, kami juga sudah menemui kepala desa Matungkas untuk selesaikan masalah ini, namun belum ada titik temu untuk selesaikan masalah ini, atasan saya rupanya sudah tidak mengijinkan jaringan pipa tersebut melewati lahannya. Ujar Viktor
Menanggapi kejadian tersebut, Tim Investigasi Lembaga Anti Korupsi dan Pemerhati Pembangunan Nasional (LAK-P2N) Novry Batas angkat bicara, Menurut Batas seharusnya pihak Developer Green Ville bersama Kontraktor pelaksana harus bertanggung jawab atas pengrusakan jaringan pipa warga GBM yang telah dirusak tersebut, pasalnya Air bersih merupakan kebutuhan utama mahluk hidup, jadi apabila ada permasalahan antar developer jangan masyarakat yang dijadikan tumbal, masyarakat jangan dibuat susah hanya karna kepentingan pribadi atau perusahaan, kalau memang jaringan pipa tersebut melewati lahan milik Developer Green ville seharusnya mereka menyurat terlebih dahulu kepada pengelolah Air bersih milik GBM untuk memindahkan jaringan tersebut jangan langsung dirusak kemudian tidak mau bertanggung jawab. Ujar Novry
Batas juga menambahkan, LAK-P2N sejak menerima laporan dari warga sudah melakukan investigasi langsung dilapangan dan mengumpulkan informasi dari warga, datanya sudah lengkap, jadi secepatnya kami akan segera melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian, pasalnya temuan dilapangan selain pengrusakan ada juga masalah lain yang didapati, salah satunya terkait jalan desa yang saat ini sedang kami dalami dan ada beberapa temuan lainnya juga yang nantinya akan dibuat laporan terpisah, tunggu saja waktunya, kunci Novry.