Tomohon, Manadozone.com – Gedung JMS – EMAS dan IAD kini diresmikan. Adapun tujuan dibangunnya gedung ini yakni selain berfungsi sebagai gedung serba guna, gedung ini pun bertujuan sebagai sarana dilangsungkannya kegiatan JMS untuk sosialisasi hukum dan penyuluhan seluruh lapisan masyarakat Kota Tomohon.
Walikota Tomohon dalam sambutannya mengatakan, manusia yang terdidik dan berkarakter adalah kunci keberhasilan bangsa.
“ Tugas bersama bagi kita samua untuk memastikan bahwa setiap manusia Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu perlu disertai dengan karakter kebangsaan yang kokoh. Salah satu hal yang mampu memperkokoh karakter kebangsaan kita yaitu melalui kesadaran dan ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku. Untuk diketahui Kota Tomohon memiliki Indeks Pembangunan Manusia(IPM) tertinggi di Sulawesi Utara tahun 2016,” papar Jimmy Eman.
Dilanjutkannya, hari ini kita bersyukur telah terbangun gedung JMS-EMAS sebagai fasilitas kegiatan sosialisasi dan penyuluhan hukum, ajang kreativitas siswa dan penunjuang kegiatan JMS di tahun-tahun kedepan.
“Pemerintah memberikan apresiasi atas dukungan Kejari Tomohon dan Kejati Sulut, dalam perannya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam pemahaman kesadaran Hukum. Hubungan sinergitas ini kiranya dikembangkan dan ditingkatkan dalam proses mencapai Kota Tomohon serta Provinsi Sulut yang sadar dan taat hukum,” ungkapnya.
Dijelaskannya lagi, abad 21 ini menuntut anak-anak Indonesia menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan terstruktur.
“Realita dunia modern yang semakin memberi daya tarik pergaulan yang glamour mengharuskan kita memberikan pemahaman dan pendidikan yang membuka cakrawala berpikir generasi muda dengan melakukan hal-hal baik,” tandasnya.
Di sisi lain, Kepala Kejaksaan tinggi Sulawesi Utara Mangihut Sinaga SH MH dalam sambutannya, mengatakan, untuk pertama kalinya di Indonesia, diadakan pembangunan gedung JMS.
“Patut diapresiasi bahwa Kota Tomohon menjadi pilot project gedung JMS. Padahal, program tersebut diterapkan oleh Jaksa Agung tahun 2015 yang sebelumnya diinisiasi program kantin kejujuran tahun 2008 guna menciptakan generasi anti korupsi. Karena itu, melalui pembangunan ini kiranya dapat mengawal generasi muda untuk menjadi pemimpin bangsa ke depan,” harap Sinaga.
Adapun kegiatan peresmian ini, turut diwarnai penandatangan prasasti oleh Walikota Tomohon dan pengguntingan pita bersama Wakil Walikota Tomohon. Tak ketinggalan pula, ruang Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini pun turut diresmikan dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Linda Mangihut Sinaga.
Tampak hadir dalam acara tersebut, yakni Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, Kejari Minahasa Saptana Setiabudi SH MH, Nyonya Darmawati Noor, jajaran Kejati Provinsi Sulut, jajaran Kejari Tomohon, jajaran pemerintah Kota Tomohon, Ibu-ibu Adhiyaksa Dharmakarini, dan siswa-siswa SMA, SMP, SD Kota Tomohon.
(Rdk)