Tomohon|| manadozone.com – Pemerintah kota tomohon melalui Sekretaris Daerah Ir. Harold V. Lolowang, M.Sc memimpin rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA). Rabu (19/04/2017). Bertempat di iruang rapat Sekretaris Daerah kantor walikota Tomohon.
Rapat EPRA ini dihadiri Inspektur Kota Tomohon Ir. Djoike Karouw, M.Si, Asisten Perekonomian Ronni Lumowa M.Si, Asisten Umum Novi Politon, SE , Kaban Pelitbang Ir. Ervinz Liuw, M.Si , Kaban Keuangan Daerah Drs. Gerardus Mogi, Kadis Dikda DR. J.Dolvin Karwur, M.Si serta Bidang Anggaran Badan Keuangan Daerah.
Sekdakot Harold Viktor Lolowang, M.Sc mengatakan, hasil Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA), baru 23 dari 30 Perangkat Daerah yang masuk zona aman. “Sisanya masuk zona merah,” ujar Lolowang.
Dijelaskan Lolowang, ada beberapa kriteria, yakni zona biru untuk paling baik, disusul zona hijau dan zona kuning dan zona merah memiliki laporan paling buruk, kata Lolowang.
Untuk itu Lolowang menindaklanjuti dari hasil evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran ini, akan memanggil perangkat daerah yang masuk zona merah.
‘Kami akan menanyakan kendala-kendala sehingga masih masuk zona merah dan akan bersama-sama mencari solusinya,” ucap Sekretaris Daerah
Ditambahkannya, ke depan nantinya diharapkan semua perangkat daerah bisa merealisasikan anggaran sesuai waktu yang ditetapkan.
(Th/Rdk)