Tondano || manadozone.com ~ Kasus penikaman menimpa tiga warga Kelurahan Kiniar, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, masing-masing Alvano (16), Fabro (21) dan Starki (29), Senin (24/07/2017) sekitar pukul 01.00 WITA, di depan mini market Indomaret kelurahan setempat.
Tikaman pisau taji yang dilakukan oleh VT (38), warga Kota Bitung, mengakibatkan Alvano tewas dengan luka parah di dada kanannya, meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan dua korban lainnya, yang menderita luka cukup parah disejumlah bagian tubuhnya, menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pelaku berhasil ditangkap sesaat usai kejadian.
Informasi diperoleh, penikaman bermula ketika pelaku hendak pulang ke Kota Bitung usai menghadiri acara pengucapan syukur di rumah temannya, di salah satu desa di Minahasa.
Di dekat TKP, ban sepeda motor pelaku bocor. Pelaku lalu menghampiri dan menanyakan tempat tambal ban kepada korban dan teman-temannya, yang saat itu sedang nongkrong di pinggir jalan.
Belum diketahui penyebab pasti, tiba-tiba terjadi adu mulut antara pelaku dengan korban yang berujung pada perkelahian. Pelaku mengeluarkan sebilah pisau taji yang biasa digunakannya untuk menyabung ayam dan mengayunkannya ke arah korban secara membabi buta.
Melihat hal ini, Starki langsung mengejar pelaku hingga terjatuh. Pelaku menikam (maaf) pantat kanan dan lengan kiri Starki. Fabropun tak tinggal diam melihat perkelahian ini. Ia lalu mendekat dan terjadi duel dengan pelaku. Naas, Fabro juga terkena tikaman di jari, tengkuk dan bahu kanannya.
Pelaku kemudian melarikan diri dan menghentikan pengendara sepeda motor yang melintas lalu meminta diantar ke rumah temannya. Tiba di rumah temannya, pelaku menceritakan seluruh kejadian yang baru saja dialaminya.
Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polres Minahasa. Tak lama, Tim Buru Sergap (Buser) Polres Minahasa datang untuk menjemput pelaku.
Kapolres Minahasa, AKBP Syamsubair melalui Kasubbag Humas, AKP Hilman Rohendi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pelaku telah diamankan di Mapolres Minahasa untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.
Polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi kejadian. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban agar mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tandas Kasubbag Humas. (Wawan)