Tomohon||ManadoZone – Salah satu event Tournament International Flower Festifal (TIFF) yang diperlombakan yakni Lomba Cipta Menu. menjadi perhatian tersendiri dari cita rasa dengan menu yang dihasilkan oleh para peserta ditiap-tiap OPD serta peserta lainnya yang turut hadir dalam menyemarakan event TIFF Tahun 2017 ini.
Adapun lomba ini yang dilaksanakan di Taman Kota Tomohon Kelurahan Paslaten Kecamatan Tomohon Timur ini diikuti oleh para peserta dari OPD serta peserta lainnya yang turut hadir dalam menyemarakan event TIFF Tahun 2017 ini.
.Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Tomohon bekerja sama dengan Dinas diikuti oleh seluruh perangkat daerah se- Kota Tomohon, Bhayangkari Kota Tomohon, Persatuan Wanita Patra PT. Pertamina Geothermal Tomohon dan BUMD di Kota Tomohon.
Kepala Dinas Pangan Kota Tomohon Ir. Jantje Ering dalam laporannya mengawali kegiatan ini mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA dan meningkatkan pemahaman peserta dan masyarakat dalam penerapan pronsip B2SA serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis pangan local.
Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak yang hadir dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini menjelaskan bahwa dalam lomba Cipta Menu kali ini semua bahan yang digunakan tidak memakai bahan beras, dan yang paling penting adalah agar para ibu-ibu dapat lebih mengembangkan ide-ide dalam mengolah bahan makanan menjadi menu makanan tradisional yang sehat yang akan disajikan di dalam keluarga dan masyarakat.
“Kita berharap juga bahwa ini akan menjadi suatu gerakan bagi masyarakat Kota Tomohon untuk lebih membiasakan mengkonsumsi makanan non beras.” harap Walikota.
Beliau menambahkan, bahwa dalam lomba cipta menu kali ini bahan-bahan yang dipergunakan sebagaian besar adalah ubi-ubian yang diolah menjadi berbagai macam menu makanan, dikarenakan Kota Tomohon kaya dengan pangan berbasis local. Oleh karena itu, dengan tangan terampil para ibu-ibu dalam lomba saat ini pada dasarnya telah membuktikan bahwa tidaklah mustahil pangan khas daerah yang dianggap memiliki nilai jual yang rendah dapat diubah menjadi produk makanan berkualitas yang tidak kalah dengan makanan modern dan bila disajikan dengan baik dapat menjadi sajian makanan yang memiliki nilai jual yang tinggi dan bergisi sehat.
“Lewat kegiatan lomba ini juga diinstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk menyediakan atau mensajikan makanan local seperti ubi, pisang, jagung dan laian lain pada setiap kegiatan pemerintahan.” Ucap Walikota.
“ Dan lewat lomba Cipta Menu berbasis pangan lokal antar perangkat daerah ini, akan lebih baik dan memberikan pengalaman serta pelajaran yang berharga untuk kita semua dalam peningkatan ketahanan pangan keluarga.”tutup Walikota.
Hadir juga dalam kegiatan lomba ini Sekretaris daerah kota Tomohon Ir. H.V. Lolowang, M.Sc, Ketua Bhayangkara Polres Tomohon Ny. Dewi Dewa Made Palguna , mewakili Ketua Persatuan Wanita Patra Pertamina Geothermal Lahendong Ibu Deni Novianti, Ketua Dharma Wanita Tomohon ibu Wihelmina Lolowang- Mince, para tim penilai, jajaran Pememrintah kota Tomohon serta seluruh Dharma Wanita Persatuan Kota Tomohon.
(TH)