Bandung||ManadoZone – Semarak pagelaran Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 yang dihadiri Presiden Republik Indonesia. Joko Widodo di Kota Bandung. Sabtu (26/08/2017) menjadi ajang pertunjukan terendiri kota tomohon, saat kegiatan ini, kota tomohon sebagai utusan keterwakilan dari Provinsi Sulawesi Utara, menampilkan tarian perang khas Minahasa dipimpin langsung Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, serta load bunga (Kendaraan hias).
Pertunjukan tarian kabasaran dan Float dari Kota Tomohon ini, sejak dilakukannya start dari Gedung Sate Bandung, para penonton terpesona dengna pertunjukan oleh aksi dari kota tomohon ini, sambil mengabadikan melalui camera dan video, sehingga menjadi primadona dalam pertunjukan pagelaran karnaval ini.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo, atas aksi pertunjukan tarian kabasaran dan menampilkan float bunga ini, merasa bangga dan terhibur, saat aksi yang memukau ini, walikota Eman degan energik memimpin tarian kabasaran dengan gerakan sambil memainkan alat kelengkapan berupa pedang dan tombak bersama pasukan diiringi alat music berupa (Tambur).
Presiden Jokowi, seketika atas pertunjukan ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tomohon yang sudah berpartisipasi sekaligus meramaikan karnaval in, sambil menyapa Wali Kota Tomohon serta rombongan yang turut hadir.
Dikatakan Presiden Jokowi, Tomohon benar-benar hebat. “Semangat Pak Wali Kota Tomohon,t’’. ucap Jokowi.
Atas hal ini, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan. Melalui keikutsertaan dalam Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 ini sebagai kepercayaan oleh pemerintah pusat memeriahkan kegiatan ini.
Lanjut Eman, atas kepercayaan kota tomohon dalam karnaval ini, salah satu upaya untuk lebih memperkenalkan serta mensosialisasikan Tournament International Flower Festival (TIFF) di Indonesia bahkan secara Internasional sehingga Tomohon akan lebih maju dan sukses.
Walikota Eman menambahkan, melalui karnaval ini, sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Tomohon untuk membawa Kota Tomohon menuju daerah destinasi wisata dunia. Apresiasi kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata di dalamnya panitia nasional yang telah memberi kepercayaan bagi kami untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan nasional. Kata Eman.
Diketahui, karnaval ini, diikuti sekitar sekitar 2.500 orang berasal dari 13 Provinsi, 20 Kota/ Kabupaten di Jawa Barat, serta 43 komunitas dan perwakilan dari berbagai daerah penyelenggara pelaksanaan festival-festival terbaik di Indonesia, dengan menempuh jarak sekitar 4 kilometer di Kota Bandung.
(Rdk)