Manadozone||Tomohon – Pagelaram Tomohon Christmas Festifal 2017 yang dipusatkan di Taman Kota Tomohon, resmi dibuka oleh Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan mewakili Walikota Jimmy F Eman SE Ak pada selasa (12/12/17).
Pagelaran ini diawali dengan ibadah syukur dipimpin Pdt Michael Frans STh, usai ibadah dilangsungkan dengan kegiatan Christmas For All atau lomba paduan antar kelurahan se Kota Tomohon yang anggota paduan suaranya dari berbagai denominasi gereja.
Yang menarik dalam dalam pembukaan kegiatan, untuk lomba paduan suara diawali dengan penampilan dari kelompok paduan suara Muslim dari Kampung Jawa Kota Tomohon yang salah satu lagu judulnya hidup rukun dan damai.
Ketua panitia pelaksana Dra Truusje Kaunang menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan iman, kerukunan dan toleransi ditengah gereja dan masyarakat, memotivasi masyarakat dan warga gereja untuk meningkatkan kualitas didalam kesenian gerejawi. Kaunang menguraikan Tomohon Christmas Festifal 2017 memiliki berbagai agenda yakni Christmas For All (lomba paduan suara antar kelurahan se Kota Tomohon 12 – 13 desember), Christmas Carnival jumat 15 desember dengan titik star Stadion Parasamya dan finis di kompleks depan GMIM Baitlahim Talete dengan panggung utama di puskot, Tomohon Christmas Fun Bike sabtu 16 desember di kompleks pembangunan menara Alfa Omega Puskot, perayaan Natal Pemkot Tomohon dan Safari Natal Pemerintah Provinsi Sulut pada sabtu 16 desember di Taman Kota serta kegiatan Konser Natal Pemuda GMIM sabtu 16 desember yang dilaksanakan juga di Taman Kota.
Walikota Tomohon JFE dalam sambutannya yang dibacakan Wawali SAS mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah Kota Tomohon untuk menyemarakan sekaligus menghibur masyarakat Kota Tomohon dalam menyambut Natal 25 desember 2017 dan tahun baru 1 januari 2018. “Disamping itu untuk melestarikan dan mengembangkan segenap potensi seni, sehingga semakin memperkokoh eksistensi Tomohon sebagai kota religius dan kota seni di Provinsi Sulut”, terang Sompotan. “Melalui kegiatan ini, marilah kita bahu membahu membina dan memperkokoh jalinan persaudaraan antar sesama pemeluk agama dan masyarakat yang sudah terjalin selama ini, sehingga Tomohon terus dikenal bukan hanya kota pendidikan, kota pariwisata, kota bunga, kota seni budaya, kota musik, tetapi juga kota religius dimana masyarakatnya hidup secara religius dengan rukun dan damai dan penuh kebersamaan”, tambanya. Diakhir sambutan dipesankannya agar dapat menunjukan sportivitas dan integritas yang tinggi dalam perlombaan, karena disamping berlomba, kita juga memupuk nilai-nilai kebersamaan dan religius dalam rangka memaknai perayaan Natal dan Tahun baru.
Kegiatan turut disaksikan oleh unsur masyarakat Kota Tomohon, dan dihadiri oleh jajaran pemot Tomohon.
(TH/Rdk)