ManadoZone||Minahasa – Bupati Kabupaten Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, melalui Sekdakab Jeffry R. Korengkeng, SH, M.Si didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. S. W. Siagian, MA, Kepala Dinas Sosial Minahasa Royke Kaloh, SH, menghadiri, kegiatan pelaksanaan Peluncuran Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Minahasa tahun 2018.
Kegiatan tersebut yang dilaksanakn, di Balai Kelurahan Tuutu, Kecamatan Tondano Barat, Selasa (30/01/2018),kemarin, dihadiri mewakili Bulog, yakni Kepala Bulog Divisi Regional Sulut dan Gorontalo Eko Pranoto
Kesempatan ini, KA Bulog Eko Pranoto, mengatakan melalui program bantuan social beras ini, masyarakat untuk bersyukur karena di tahun 2018 penerima beras sejahtera sudah tidak lagi mengeluarkan biaya, karena beras didapatkan secara gratis, mengingat tahun yang lalu menerima harus membayar Rp. 1.600/kg beras.
Lanjut Pranoto, Kabupaten Minahasa, di tahun 2018 ini mendapatkan 194.000 kg/ Bulan untuk 19.400 KK.
Sementara itu, SEKDAKAB Korengkeng ATAS HAL INI menyambut gembira dan sangat mengapresiasi dengan adanya bantuan sosial beras sejahtera bagi masyarakat berpendapatan rendah di kabupaten minahasa yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin.
“Penerima bantuan ini adalah keluarga miskin dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah di wilayah tempat tinggal,” ujar Korengkeng..
Iketahui, bantuan beras sejahtera merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini lewat kementrian sosial republik indonesia yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pemberian beras berkualitas medium (derajat sosoh 95%,kadar air maksimal 14% dan butir patah maksimal 25%) sebanyak 10kg per KPM tanpa biaya tebus.untuk kabupaten minahasa.
Melalui pemberian bantuan sosial beras sejahtera ini,diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi penerima manfaat
Hadir juga dikesempatan ini, yakni Camat Tondano Barat Maya Kainde, SH, MAP dan jajaran Pemkab Minahasa, serta masyarakat penerima bantuan sosial beras sejahtera.
(Rdk)