MANADO || Manadozone.com – Meski Dibawah guyuran hujan yang melanda Kota Manado, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito tetap melantik 349 siswa SPN menjadi anggota Bintara Polri, bertempat di Lapangan Tribrata, SPN Polda Sulut, Karombasan Manado, Selasa (6/3/2018).
Pelantikan siswa, yang ditandai dengan pemasangan pangkat Brigadir Dua dan pengucapan sumpah janji tersebut, mengakhiri Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri yang telah dilaksanakan selama 7 bulan di lembaga pendidikan SPN Polda Sulut.
Kegiatan ini sekaligus juga dilaksanakan serentak oleh seluruh lembaga pendidikan yang ada di Sepolwan Lemdiklat Polri, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, dan 29 SPN jajaran Polda di seluruh Indonesia.
Kapolda Sulut saat membacakan amanat Kapolri mengatakan, Pendidikan Pembentukan Bintara Polri ini menjadi salah satu upaya penting dalam mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya (promoter).
“Dengan jumlah Brigadir yang mencapai 350.994 personel atau 79,2% dari jumlah total personel Polri, maka Bintara Polri merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan tugas Polri. Kinerja dan perilaku Bintara Polri akan memberikan pengaruh besar terhadap citra dan penilaian masyarakat terhadap organisasi Polri,” katanya.
Lanjutnya, melalui penerapan kebijakan minimum zero growth dan sistem rekruitmen yang berasaskan BETAH (Bersih, Ttansparan, Akuntabel dan Humanis), Polri diharapkan dapat menghasilkan Bintara Polri dengan memiliki kualifikasi umum maupun Bintara Polri dengan kualifikasi khusus.
“Pendidikan pembentukan Bintara Polri TA 2017/2018 telah mendidik 10.139 personel Polri, terdiri atas 9.578 polisi laki-laki dan 561 polisi wanita, dengan 9.939 Bintara Polri memiliki kualifikasi umum dan 200 Bintara Polri memiliki kualifikasi penguasaan teknologi informasi,” beber Kapolda.
Khusus SPN Polda Sulut, seluruh siswa yang dilantik menjadi anggota Polri sebanyak 349 orang, dengan rincian dari pengiriman Polda Sulut 239 orang dan pengiriman Polda Gorontalo 110 orang.
Selama proses pendidikan, para Bintara Polri ini telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang kepolisian, sebagai modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan.
Pada tahun 2018 ini katanya, Polri akan menghadapi beberapa agenda nasional yang memerlukan konsentrasi dan langkah-langkah strategis dalam pengamanannya, antara lain pengamanan Pilkada Serentak 2018, tahapan Pemilihan Legislatif dan Pilpres 2019, Asian Games 2018 di DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat, serta IMF-Word Bank Annual Meeting 2018 di Bali.
Upacara penutupan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johni Asadoma, Ketua PD Bhayangkari Ny. Ruthy Bambang Waskito bersama staf, para PJU Polda Sulut dan perwakilan pejabat dari Polda Gorontalo dan Rindam XIII Merdeka serta orang tua dan kerabat para siswa.
Usai pelantikan dilanjutkan dengan atraksi bela diri Polri, kolone senapan dan konfigurasi Promoter oleh Bintara baru lulusan SPN Polda Sulut. (Jul )