Manadozone || Minahasa – Aliansi Wartawan Minahasa (AWAM) nyatakan siap kawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 27 Juni 2018. Hal tersebut ditegaskan Ketua AWAM, Jeffry Uno, Rabu (19/04/2018) kemarin.
Menurut Uno, pengawasan akan lebih difokuskan kepada Alat Peraga Kampanye (APK) dan Posko -Posko yang mengatasnamakan sekertariat di wilayah Minahasa.
“Karena banyak kami temui di lapangan, banyak APK dan Posko liar mengatasnamakan sekertariat, marak terpasang dan dibangun oleh tim pemenangan pasangan calon,” ungkap Uno
Lebih lanjut, Uno mengatakan, dalam melakukan pengawasan, pihaknya juga akan melakukan kerja sama baik dari unsur pemerintah, lintas agama, pihak-pihak terkait, dan stakeholder lainnya dalam rangka mewujudkan Pilkada yang demokratis.
“Intinya AWAM sudah sangat siap dalam mengawal dan mengawasi proses Pilkada 2018 nanti. AWAM akan pastikan Pilkada 2018 nanti berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya,” ujar Uno sembari menambahakan bahwa pihak-pihak terkait dalam hal ini Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) harus bertindak tegas ketika ada penemuan pelanggaran pemilu. “Ketika ada pelanggaran Pemilu, Gakumdu harus ambil sikap tegas untuk penindakan,” tegas Ketua AWAM yang juga wartawan senior ini.
Hal senada diungkap Sekertaris AWAM, Yopi Pakasi. Menurutnya, selain AWAM tentu pentingnya peran serta masyarakat dalam ikut mengawal Pilkada nanti. Masyarakat harus bergandengan tangan dengan Bawaslu dan KPU.
“Ini kan pesta mereka (rakyat). Mereka yang punya kepentingan untuk kemajuan daerahnya. Untuk itu masyarakat ini harus secara aktif ikut mengawal dan memastikan proses Pilkada nanti berjalan sesuai yang mereka harapkan,” terang Pakasi. (Toar)
