Manadozone || Tondano – Setelah sekian tahun Kabupaten Minahasa mendapat pembekuan atau moratorium dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI, untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, kini di tahun 2018 siap dibuka kembali.
Pasalnya, di tahun 2018 ini, Minahasa mendapat kesempatan mengusulkan 204 CPNS ke Menpan-RB. Namun dalam usulan tersebut hanya formasi tenaga pendidik dan kesehatan melalui jalur umum.
“Sesuai hasil input data E-Formasi di Menpan untuk Formasi CPNS Kabupaten Minahasa hanya Guru SD sebanyak 31, SMP 16 dan tenaga kesehatan 157. Jadi total yang diimput di data hanya 204,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Minahasa Melki Rumate, Selasa (5/6).
Rumate menjelaskan bahwa ini merupakan hasil sesuai data yang di imput e-formasi Menpan-RB.
“Pendaftarannya suda melalui sistem online. Dan rencananya akan dibuka usai pilkada serentak nanti,” jelas Rumate.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Jeffry Korengkeng mengatakan bahwa usulan CPNS untuk formasi umum sedang dilakukan oleh Pemkab Minahasa.
“Usulannya suda dilakukan. Namum masih sementara di proses. Dan itupun hanya tenaga pendidik dan kesehatan. Jumlahnya pun hanya sedikit,” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan dr. Yuliana Kaunang menyebutkan bahwa Minahasa masih kekurangan tenaga kesehatan, khususnya Dokter Spesialis.
“Kita masih kekurangan Dokter. Untuk itu, sekarang ini kita masih mengharapkan adanya ketambahan tenaga kesehatan di Minahasa khususnya Dokter Spesialis,” kata Kaunang.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Arody Tangkere. Ia mengatakan memang Minahasa masih membutuhkan tenaga pendidik, khususnya guru SD dan SMP.
“Minahasa sendiri masih kekurangan guru. Untuk itu kita mengharapkan di tahun ini bisa ketambahan,” harapnya.(Toar)
