Manadozone || Amurang – PT.Global Coconut yang berlokasi di desa radey kecamatan tenga kabupaten minahasa selatan, akhir-akhir ini di sorot oleh warga setempat, pasalnya limbah yang mengalir di sungai tongop di tuding warga berbahaya.
Management PT. Global Coconut, melalui Faktoring Manegemen(Humas) Bapak Mukson Hermanus ketika di temui media ini sambil menunjukan hasil Lab yang ada mengatakan apa yang di sangkakan kepada pihak perusahaan di mana ia bekerja, itu tidaklah sesuai dengan fakta di lapangan, kenapa jika ada warga yang memberikan pengeluhan tentang adanya pembuangan limbah beracun tidak sesuai dengan fakta yang ada.
“Setelah mencuatnya kasus ini kamipun telah di kunjungi oleh pihak BLH kabupaten Minahasa Selatan, bahkan dari Polres sudah turun langsung dan memintakan kepada kami untuk di lakukan uji lab terhadap limbah yang mengalir di sungai tongop, dan sesuai uji laboratorium hasilnya masih dalam tahap kewajaran, makanya kami kaget jika mendengar keluhan warga.
Kata Mukson,
“Kalaupun pada beberapa waktu yang lalu kami memiliki kekurangan itupun kami telah memperbaikinya, dan perlu di ketahui bahwa di waktu dekat ini kami akan mengolah limbah pabrik dari air kelapa akan di produksi menjadi minuman, jadi tidak usah kawatir di masa yang akan datang ada ketambahan pabrik olahan dari air kelapa menjadi minuman dan sebagai management yang di kelolah oleh kami sebagai manusia biasa pasti ada kekurangan, untuk itu kami sangat terbuka untuk di kritik. Jadi sekali lagi saya tegaskan limbah kami sudah sesuai standart yang ada” tutup Mukson.
(Jamal)
