KOTAMOBAGU, manadozone.com — Kunjungan Kerja (Kunker) Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Remigius Sigit Hardjanto, ke Polres Kotamobagu dan yang lainnya, rabu (16/01/19) membuat kecewa bagi para wartawan.
Pasalnya, rencana wartawan untuk melakukan wawancara kepada Kapolda Sulut, yang baru dilantik itu, terkesan tidak bisa tersampaikan.
Sehingga rasa kecewa pun, keluar. Dengan meminta agar Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, untuk tinjau Kembali Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigit Hardjanto, yang baru menggantikan Irjen Pol Bambang Waskito.
Wartawan menilai ada dugaan ‘Upaya Boikot’ hingga tidak bisa melakukan wawancara kepada Kapolda yang melakukan Kunjungan Kerja.
“Pak Kapolri! Tinjau lagi,” teriak Sukamulia Ando Lobud, kepada para wartawan, usai ditinggal pergi oleh Rombongan Kapolda Sulut, yang menuju ke Kantor Dinas Kominfo Kotamobagu.
Dikatakan Ando, dirinya bersama teman-teman kecewa tidak bisa mendapatkan waktu untuk wawancara, atau pun konfrensi pers. Dengan maksud ingin bertanya 100 hari kerja Kapolda Sulut, seperti apa.
“Minimal kita tanya 100 hari kerja Kapolda Sulut, seperti apa. Dan kasus-kasus dugaan korupsi hingga kasus yang lainnya,” terang Sukamulia Lobud, Kabid Hukum PWI Kotamobagu dihadapan para Wartawan TV dan Online.
Sementara itu Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani F Siahaan SIK MH, membantah adanya upaya boikot, hingga tidak bisa melakukan wawancara kepada Kapolda Sulut.
“Bukan begitu…tidak ada maksud bapak kapolda untuk tidak mau menemui wartawan. Beliau menyampaikan ada urusan yang harus dikerjakan sehubungan beliau mendapat tlp dari mabes, bahkan beberapa rencana giat beliau dipangkas karena itu yang mana seharusnya beliau menginap di kotamobagu malam ini tapi sayang nya tidak bisa,” kata Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani F Siahaan, dalam pesan WhasApp.
Lanjut Kapolres, terkait dengan hal itu, dirinya meminta agar rekan-rekan Wartawan dapat mengerti dan tidak sensitif.
“Iya tapi kan ada berita terbaru beliau harus balik kanan… masak rekan2 wartawan tidak bisa mengerti dan terlalu sensitif?” Terang Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani F Siahaan.
Seperti diketahui, rasa kecewa wartawan tersebut diakibatkan sejak Kapolda Sulut, masih berada di Polres Kotamobagu, diarahkan agar wawancara saat Kapolda Kunjungan di KPU Kotamobagu. Namun, usai melakukan Kunker di KPU, justru tidak bisa juga untuk di wawancara.
(Zul)