Dalam sambutannya, Bupati pilihan rakyat ini mengajak kepada masyarakat untuk bersyukur sebab sinergitas antara pemerintah pusat Jokowi – JK lewat kementerian perdagangan serta pemerintah Provinsi OD-SK sampai ke Kabupaten kita ini, boleh mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun pasar yang bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan,” katanya
Keberadaan suatu pasar, menurutnya ROR menunjukan suatu keberhasilan dari salah satu daerah, sebab berputarnya ekonomi suatu daerah terlihat dari perputaran uang di pasar.
Selanjutnya untuk Kepala Dinas serta Kepala Pasar dan para petugas pasar, Bupati menegaskan untuk benar-benar selektif menetukan pedagang yang akan menempati tempat ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Moudy Lontaan dalam laporanya mengatakan bahwa, dasar pelaksanaan pembangunan revitalisasi pasar rakyat Tondano ini adalah DAK Bidang Pasar Kementerian Perdagangan Repoblik Indonesia yang tertuang pada rencana kerja anggaran dan DPA Dinas Perdagangan Tahun 2018.
“Adapun tujuan dan sasarannya yakni, memperlancar arus distribusi barang, meningkatkan daya saing pasar dalam negeri serta mengoptimalkan peran pasar rakyat sebagai pusat kegiatan distribusi penyaluran barang secara langsung atau tidak langsung kepada konsumen melalui proses jual beli berbagai jenis barang konsumsi dengan cara tawar menawar,” Ujar Lontaan.
Lontaan juga mengatakan, pembangunan dengan biaya kurang lebih 2,6 Miliar ini, dibangun diatas lahan dari bagian tanah Pasar Tondano yang adalah milik Pemkab Minahasa, “Pembangunan ini meliputi 1 (satu) unit los ikan segar, satu bangunan los buah, 4 unit kios, satu unit gedung kontruksi dua lantai yang didalamnya terdapat los barito, cafetaria/foodcourt tujuh unit dan satu buah toilet,”pungkasnya.