Pemkab Bolmut Apresiasi ke Pemkab Gorontalo Sudi Berbagi Ilmu Terkait Kasus Stunting

Berita Utama, Bolmut792 Dilihat

BOLMUT, manadozone.com — Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolmut gelar Stydi Tiru terkait penerapan penanganan Stunting (Anak Kerdil) di Kabupaten Gorontalao.

Kegiatan studi tiru yang yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bolmut Drs. Hi. Amin Lasrna, MAP disambut langsung oleh Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Hi. Nelson Pomalingo, M.Pd yang bertempat di Gedung Kasmat Lahay.

Turut serta Wakil Ketua TP PKK Bolmut Dra. Hj. Siti Safwania Lasena Djenaan, Ketua DWP Kabupaten Bolmut Hj. Fitriana Nani Buhang, SE, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah terkait, para Camat dan Sangadi di 10 Desa yang ditemukan kasus stunting.

Baca juga:  Diskon 50% Berlaku 1 Januari 2025, Segini Tarif Listrik PLN per KwH

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bolmut menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gorontalo yang telah memberikan sambutan yang baik, serta bersedia berbagi pengetahuan dalam hal menanggulangi kasus stunting.

“Saya berharap melalui kegiatan studi tiru ini akan memberikan dampak dalam penanganan serta pencegahan stunting di Kabupaten Bolmut, belajar dari pengalaman dan keberhasilan Pemkab Gorontalo.” Kata Wabup Bolmut, Drs Hi Amin Lasena.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Hi. Nelson Pomalingo, M.Pd dalam sambutannya berharap kerjasama antara Pemkab Gorontalo dan Bolmut akan terus berlanjut, tidak hanya di bidang kesehatan melainkan di bidang-bidang lainnya.

Baca juga:  Penjabat Bupati Minahasa Hadiri Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja GMAHK Kiniar Tondano

“Insya Allah, kerjasama ini akan terus berlanjut, bukan hanya dibudang kesehatan. Melainkan juga dibidang-budang lainnya,” kata Bupati Gorontalo, Prof Dr Ir Hi Nelson Pomalingo, M.Pd.

Lebih lanjut, dijelaskan dalam menangani stunting, Pemkab Gorontalo menjalankan strategi dengan melibatkan intervensi spesifik dan sensitif lintas sektoral Pemerintah Daerah.

Selain itu, Pemkab Gorontalo melakukan berbagai inovasi, salah satunya pengadaan Pos Gizi yang merupakan tindaklanjut kegiatan Posyandu, dimana jika ditemukan anak balita bermasalah gizi akan dilakukan pemberian makanan lengkap keluarga selama 12 hari.

Pemkab Bolmut dipersilahkan untuk melihat langsung bagaimana upaya serta strategi yang ditempuh dalam penanganan stunting di Kabupaten Gorontalo.

Baca juga:  RUPSLB Antam Angkat Rauf Purnama sebagai Komisaris Utama, Nico Kanter Tetap Dirut

Diketahui, Kabupaten Gorontalo berhasil menurunkan angka stunting dari angka 32,3 persen pada Tahun 2015 menjadi 5,9 persen di Tahun 2018. Terkait dengan itu, dikatakan capaian penurunan angka stunting di Kabupaten Gorontalo merupakan hasil kerja semua pihak yang saling bersinergi.

Usai diterima Pemkab Gorontalo, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan teknis penanganan stunting di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan dialog bersama Pemerintah Desa Hayahaya Kecamatan Limboto Barat.

(PtB)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *