KOTAMOBAGU, manadozone.com — Mendadak Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Pajak Daerah (PPD) Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Selatan, yang ada di Jalan Paloko-Kinalang Kotamobagu, sejak Senin (13/05/19) hingga saat ini, Jumat (17/05/19) ramai didatangi puluhan warga pembayar pajak, yang melakukan pengaduan atas dugaan penipuan dilakukan oleh salah satu oknum yang bekerja di instansi tersebut.
Dari pengakuan para korban, saat berada di Kantor UPTD PPD Samsat Kotamobagu, mereka telah memberikan uang untuk membayar pajak kendaraan mereka, kepada salah satu Oknum inisial YS alias Yos, yang bekerja di UPTD PPD Samsat Kotamobagu. Namun, sangat disayangkan, uang yang diberikan para korban untuk membayar pajak kendaraan mereka, itu tidak terlaksana dengan baik, akibat ulah dari oknum nakal yang ada di instansi tersebut.
Dan untuk menanggapi hal ini, Kepala UPTD PPD Samsat Kotamobagu dan Bolsel, Lendy A Daud SH MSi, kepada wartawan, Kamis (16/05/19) kemarin mengatakan dirinya juga tidak menyangka atas apa yang dilakukan oleh YS selaku bawahannya itu. Dan dari UPTD PPD Samsat Kotamobagu dan Bolsel, akan mengambil langkah pemberitahuan ke tingkat Sulut yang ada di Manado,
“Jadi hari ini langkah kita untuk memberitahukan hal ini ke Pimpinan di manado. Langkah-langkah lain juga kita sudah ke rumah yang bersangkutan yang ada di mariri, dan ke inobonto tempat bersangkutan sering datang, namun belum bisa ditemukan,” kata Lendy A Daud SH MSi, kepala UPTD PPD Samsat Kotamobagu dan Bolsel.
Lanjut Lendy, langkah oknum YS menghilang itu disaat Kepala UPTD PPD sedang rapat di manado bersama Kaban Dispenda. Bahkan YS oknum nakal itu sempat berkomunikasi via ponsel, Dengan alasan sih Oknum ini akan ke manado dan ingin bertemu dengan Ka UPTD PPD Kotamobagu, namun tak kunjung datang. Alhasil oknum nakal ini ternyata sudah menghilang.
“Saat saya bersama Kasi Pelayanan Pajak sedang rapat dengan Kaban di manado, Yosi sempat telefon katanya ingin ketemu. Namun saat ditunggu-tunggu yang bersangkutan tak kunjung datang. Alhasil yang bersangkutan ternyata menghilang gak tau kemana,” tambah Lendy.
Dari data yang didapat hingga saat ini, sudah berkisar 40 an warga pembayar pajak yang datang mengadu ke Kantor UPTD PPD Samsat Kotamobagu. Baik itu pembayar pajak kendaraan roda dua mau pun roda empat.
“Kalau dihitung rupiah, ini mencapai ratusan juta.” kata Junius W Soemanta, Kasi Pelayanan Pajak.
(Zul)