JAKARTA, manadozone.com — Proses Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 telah terlaksana dengan baik, secara demokratis, jujur adil dan transparan.
Namun jika pada proses Pemilu yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, Sekjen Forum Sahabat Polisi, Ade Mulyana, menyarankan agar pihak yang tidak menerima itu baiknya ditempuh melalui mekanisme atau jalur konstitusional.
“Bagi elit dan para pendukung calon yang ditetapkan kalah, silahkan terus berjuang melalui jalur konstitusional,” kata Ade Mulyana, Sekrataris Jenderal Forum Sahabat Polisi
Lanjut Ade Mulyana, Bagi elit dan para pendukung yang ditetapkan menang, pada hasil perhitungan KPU RI, tetaplah rendah hati, dan menghentikan narasi yang bisa memicu amarah, serta masifkan narasi santun berorientasi persatuan.
“Pemenang adalah pemimpin untuk semua. Bukan hanya untuk pendukung 01, tapi meliputi pendukung 01 dan 02.” Tambah Ade Mulyana.
Lebih lanjut lagi dikatakan Sekjen Forum Sahabat Polisi, Pemenang adalah Presiden dan Wakil Presiden untuk segenap tumpah darah NKRI, bukan hanya untuk rakyat pendukungnya dalam kontestasi 5 tahunan. Namun, memiliki tugas dan kewajiban untuk bersama merajut keretakan demi Persatuan Indonesia.
“Tugas penting pemenang pada kondisi saat ini adalah merajut kembali semua keretakan persatuan yang menganga lebar di tengah masyarakat pasca kontestasi.” terang Ade Mulyana, Sekjen Forum Sahabat Polisi.
(Zul)
