BOLMONG, manadozone.com — Hampir sepekan suasana kedua kampung di desa Tambun dan Imandi, yang ada di Dataran Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terjadi peselisihan hingga nyaris mengganggu kenyamanan, akhirnya menemui titik terang untuk menghentikan pertikaian.
Konflik pun selesai dengan menghadirkan usulan dari dua kampung bertetangga tersebut, ke pihak Kepolisian. Diantaranya jika ada warga yang berselisih perorangan, itu tidak lagi melibatkan nama kampung. Bahkan usulan lain pun meminta Polres Kotamobagu untuk menindak tegas jika ada warga yang sengaja memancing keributan ke pihak seberang, untuk tidak tanggung-tanggung melepaskan tembakan,
Dan untuk menindaklanjuti usulan ke dua kelompok warga tersebut, langkah lain dilakukan Pihak Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu, dengan melakukan operasi penertiban Minuman Keras (Miras) dan Senjata Tajam, bahkan hingga ke Knalpot Bising.
“Kita lakukan operasi penertiban untuk, sebagai bentuk tindaklanjut dari apa yang menjadi keinginan warga. Diantaranya melakukan penertiban miras, sajam, dan knalpot bising yang menjadi pemicu terjadi konflik,” kata Waka Polres Kotamobagu, Kompol Effendy Tubagus S.Sos MSi.
Penertiban dilakuan Polres Kotamobagu, dengan membagi 2 (Dua) Tim. Tim 1 (Satu) melakukan penertiban di Desa Tambun, dan Tim 2 ke Desa Imandi.
Dalam operasi gabungan dari Sabhara, Intel, Satreskrim dan Satuan Narkoba Polres Kotamobagu, yang dilaksanakan, Sabtu (31/08/19) sore pukul 17.00 wita, itu dipimpin langsung Waka Polres Kotamobagu, Kompol Effendy Tubagus S.Sos MSi, Kabag Ops Kompol Fredy Wowor, Kabag Ren, Kompol Hadi Siswoyo Gobel serta perwira lainnya, tidak menemukan pedagang dan warung berjualan minuman keras, serta tidak mendapati senjata tajam, yang diduga operasi dilakukan telah diketahui.
(Zul)