JAKARTA, manadozone.com — Suatu hal yang patut diapresiasi atas satu pemikiran yang dikaryakan dalam bentuk tulisan oleh Ade Mulyana SE, Sekretaris Jenderal Forum Sahabat Polisi.
Dengan mengatakan Pancasila itu telah terbukti menjadi rumah besar yang mampu menjaga keseimbangan kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sangat plural.
Bahkan kata Ade Mulyana, Pancasila pun menjadi titik temu kebersamaan lintas. Baik itu suku, budaya, ras dan agama. Sehingga mampu menjadi konsep yang mampu meredam ego sektoral, kesukuan, budaya, ras, serta keagamaan. Seimbang, damai dan bersatu dalam kebersamaan harmonis.
“Oleh karena itu, Pancasila harus memiliki benteng yang melindungi. Benteng tersebut tidaklah dalam bentuk fisik, melainkan non-fisik, yaitu dukungan seluruh rakyat, atau paling minimal, adalah dukungan mayoritas rakyat di NKRI,” kata Ade Mulyana SE, Sekjen Sahabat Polisi.
Lanjut Sekjen Sahabat Polisi ini, berdasarkan Statistik melihat bahwa mayoritas rakyat di NKRI adalah muslim, sehingga muslim di NKRI seharusnya menjadi benteng penjaga Pancasila.
“Muslim Indonesia adalah Benteng Pancasila. Karena rakyat muslim masyoritas di NKRI, maka Benteng yang paling kokoh bagi Pancasila adalah seluruh rakyat muslim Indonesia yang mencintai dan bergotong-royong menjaga Pancasila sebagai ideologi NKRI, karena telah sampai pada titik pemikiran dan pemahaman bahwa Pancasila adalah nilai-nilai luhur yang juga terdapat dalam Al-Quran dan Hadist.” Terang Ade Mulyana SE.
(Zul)