Manadozone||tomohon wali Kota Tomohon Jimmy F Eman menghadiri pelaksanaan Archipelagic and Island States Forum (Konferensi tingkat menteri), bertempat di Kawasan Mega Mas Manado. Kamis (31 /10/2019).
Kegiatan AIS Forum SBS 2019 terkait pembangunan kerjasama konkret dengan fokus empat area kolaborasi yakni Blue Economy, Mitigasi Perubahan Iklim dan Bencana, Polusi Laut Akibat Sampah Plastik dan Good Ocean dan Maritie Governance.
Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan didampingi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE.
Archipelagic and Island States (AIS) Forum, Startup and Business Summit yang akan berlangsung di Sulawesi Utara mulai tanggal 30 Oktober hingga 1 November 2019.
AIS Forum 2019 merupakan wadah yang mempertemukan 41 negara pulau dan 6 negara kepulauan dari kawasan Pasifik Selatan, Karibia, Asia, Afrika, dan Eropa, serta Pembangunan kerja sama konkret dengan fokus pada empat area kolaborasi yakni blue economy, mitigasi perubahan iklim dan bencana, polusi laut akibat sampah plastik, dan good ocean and maritime governance.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan menyempatkan diri meninjau stand Pemerintah Kota Tomohon yg diterima langsung oleh Walikota Tomohon
Atas hal ino, Pemerintah Kota Tomohon mendukung semua program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan duet Olly Dondokambey, SE & Steven Kandou.
Dukungan Pemkot Tomohon dalam mengurangi sampah plastik yakni dalam setiap acara tidak menggunakan air minum kemasan plastik, Para ASN & BUMD membawa Tumbler dan kegiatan ramah lingkungan lainnya.
Dukungan dan sinergitas , juga dari Pemerintah Kota Tomohon menunjang program OD SK dalam pembangunan dan kemasyarakan yang tercermin dari laju pembangunan infrastruktur dari berbagI lini utamanya kepariwisataan yang menjadikan Tomohon sebagai daerah utama yang mendukung kepariwisataan di Sulawesi Utara dengan infrastruktur yang memadai dan obyek-obyek wisata yang memadai.
Dihadiri para kepala daerah di Provinsi Sulut dan para stakeholder terkait lainnya yang ada. (RH/Rdk)