BOLMONG, manadozone.com — Meski telah dilakukan deklarasi damai yang dilaksanakan pada tahun 2019 silam, namun perselisihan Kelurahan Imandi dan desa Tambun yang ada di Kecamatan Dumoga Timur, masih saja terulang di tahun 2020, tepatnya kemarin (02/02/2020) yang seakan perdamaian yang pernah dilakukan itu tidak ada.
Hal itu dikatakan Jootje Tumalun, Camat Dumaoga Timur. Dengan mengatakan dirinya sangat menyesalkan dua desa bertetangga yang sudah seperti saudara, itu bisa kembali bentrok hanya karena permasalahan yang dinilai sepele hingga merembet ke antar kampung.
“Sangat disesalkan dan sangat disayangkan. Akar masalah ini hanya sepele dari sekelompok oknum pemuda yang akhirnya menjalar jadi masalah umum,” kata Jootje Tumalun, Camat Dumoga Timur.
Untuk itu lanjut Camat Dumoga Timur, guna menjaga agar tidak berlarut, dirinya meminta gar pihak aparat hukum (Polisi) untuk dapat mengambil langkah tegas, menindak tanpa ragu yang hanya akan meresahkan warga.
“Saya berharap dan minta penegak hukum dapat menindak tegas pelaku yang meresahkan,” tambah Camat Dumoga Timur.
Lebih lanjut lagi dikatakan Camat Dumoga Timur, guna mengetahui akar permasalahan, dirinya mengusulkan untuk pengaktifan kembali organisasi kepemudaan yang ada di 15 desa dan 1 kelurahan yang ada di wilayahnya itu. Sebab hingga saat ini lanjut Camat jootje, Organisasi Kepemudaan Karang taruna, yang aktiv hanya ada desa Dumoga IV dan Desa Mogoyunggung.
“Kita akan lakukan pendampingan, sekaligus diskusi untuk mengetahui permasalahannya hingga Karang Taruna belum aktif. Semoga dengan begitu Karang Taruna di masing-masing desa, bisa mengurangi perilaku-perilaku negative.
(Zul)
