BOLMONG, manadozone.com — Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, menyatakan siap menjalankan amanat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, terkait dengan rencana penghapusan Ujian Nasional (UN)
Pernyatan siap menjalankan amanat Mendikbud Nadiem Makarim, itu dikatakan langsung Renty Mokoginta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow. Dengan mengatakan apa pun amanat yang disampaikan Pemerintah Pusat, itu wajib untuk dilaksanakan.
“Untuk Bolmong kami siap. Terkait rencana penghapusan UN yang disampaiakan Pak Menteri,” Kata Renty Mokoginta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupate Bolaang Mongondow.
Bahkan lanjut Renty, rencana kebijakan Penghapusan Ujian Nasional tersebut sudah final dan akan segera diterapkan dalam waktu dekat, tinggal melakukan persiapan.
Lebih lanjut lagi Renty mrengatakan dirinya mengaku tak khawatir dengan kebijakan tersebut, karena memiliki lebih banyak nilai positif dari pada negatifnya.
“Positifnya anak-anak siswa tidak akan tertekan dengan Ujian Nasional,” tambah Renty Mokoginta.
Bahkan, Renty menambahkaan, dengan begitu para guru di sekolah bisa melakukan pengujian sendiri sesuai dengan kompetensi dan materi pembelajaran yang sudah diserap anak didik serta memberikan nilai secara langsung.
“Pemberian nilai langsung oleh guru mata pelajaran sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Dihapusnya UN sesuai kebijakan Menteri Nadiem tersebut memiliki sisi negatif. Yaa sisi negatifnya, standar nilai tidak sama secara nasional,” terangnya.
(Zul)