BOLMUT, manadozone.com — Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (covid-19), Kapolda Sulut Irjen Drs.Royke Lumowa M.M, bersama Jajaran Polda Sulut melakukan kunjungan peninjauan ke Pos Perbatasan Penanganan Covid-19 antara Provinsi Sulut dan Provinsi Gorontalo di Desa Tuntulow Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Bupati Drs Hi Depri Pontoh bersama Jajaran Forkopimda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, menerima langsung Kunjungan Kapolda Sulut di Pos Perbatasan Provinsi Sulut-Gorontalo.
Setibanya di perbatasan Kapolda Sulut bersama Bupati Bolmut dan Forkopinda langsung meninjau Pos Perbatasan Sulut selanjutnya Kapolda dan Bupati Depri Pontoh dengan jalan Kaki langsung menuju Pos Perbatasan Gorontalo yang berada di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut)
Dalam kunjungan peninjauan ke perbatasan Bolmut dan Gorut, Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Royke Lumowa MM, memberikan semangat kepada Team yang sedang bertugas pada pos perbatasan.
“Tetap semangat!.” Tutur kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Royke Lumowa MM.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda Sulut dan Bupati Bolmut beserta Forkopinda meyakinkan bahwa setiap orang yang masuk ke Sulut yang berasal dari luar daerah akan terdata.
“Dilakukan screaning di mana data orang tersebut akan diteruskan ke perangkat kecamatan dan desa di mana orang tersebut akan tinggal, sehingga pergerakan orang dari luar Sulawesi Utara lebih Khusus Bolaang Mongondow Utara akan terpantau,” kata Kapolda Sulut, Irjen Pol Royke Lumowa MM.
Lanjut Orang Nomor 1 Polda Sulut, hal itu perlu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan dan dalam memutus rantai penularan covid 19.
Selain petugas kesehatan, posko penanggulangan diisi personil dari TNI dan Polri, Satpol PP dan instansi terkait.
“Pos penanggulangan yang disiagakan 1 X 24 jam dan siap memberikan pelayanan dan pemeriksaan di gerbang yang menjadi pintu masuk dan keluar Provinsi Sulut,” tegas Kapolda
Lebih lanjut lagi, Kapolda Sulut, minta dengan menekankan kepada Kapolres Bolmut untuk dapat merekayasa Lalu Lintas sehingga tidak terjadi Kemacetan hingga mengakibatkan penumpukan masa dan keresahan warga sekitar.
“Rekayasa arus lalulintas, biar tidak terjadi penumlukan dan keresahan masayarakat sekitar.” tutupnya.
(PtB)
Advetorial