Manadozone||Minsel – Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Dr Christiany E Paruntu, SE dengan cepat menindaklanjuti Program pemerintah pusat melalui siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia NO. HM.4.6/45/SET.M.EKON.2.3/04/2020, yang dikeluarkan di Jakarta pada hari Sabtu, 11 April 2020, prihal pendaftaran Kartu Prakerja bagi seluruh masyarakat Indonesia, denga langsung menghimbau kapada seluru masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan khususnya bagi para pekerja, pencari kerja serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Minsel Christiany E Paruntu atau sapaan akrab CEP, kepada media pada Senin (13/4), mengingat telah di bukanya secara resmi pendaftaran program kartu prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id oleh kementerian koordinator bidang perekonomian RI.
Bupati CEP pun mengharapkan agar masyarakat Minsel untuk segera mendaftar melalui situs online tersebut.
Program Kartu Prakerja ini adalah program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19, serta berusia minimal 18 tahun. Segera daftar melalui situs resmi www.prakerja.go.id,” kata Bupati.
Dari Kartu Prakerja itu, Bupati CEP pun mengatakan bahwa setiap penerimanya akan mendapatkan paket manfaat senilai Rp 3.550.000. Rinciannya, Rp 1 juta biaya pelatihan, Rp 2,4 juta uang saku dan Rp 150 ribu untuk uang survei.
“Jadi untuk masyarakat Minsel, silahkan segera mendaftar. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker,” pesannya.
Tak lupa juga Bupati CEP berterima kasih kepada Presiden RI Jokowi melalui instansi terkaitnya, karena program ini begitu sangat diharapkan oleh masyarakat Indonesia,” ujar CEP.
Adapun sebagai syarat dan ketentuannya yakni,
– Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
– Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama ±15 menit.
– Ketiga, pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
– Setiap minggunya, mulai hari ini (11 April 2020) sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, dalam 24 jam 7 hari dalam seminggu.
– Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya. Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.
(Jamal)