Update Covid-19, dr Jusnan: Rapid Test, Pasien PDP Belum Tentu Positif

BOLMUT, manadozone.com — Tim Gugus Tugas Satgas Covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow, melalui Kepala Dinas Kesehatan, dr Jusnan C Mokoginta, menyampaikan perkembangan terbaru, jumlah kasus virus corona, baik dari Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan jumlah kasus positif.

Kepala Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Utara, dr Jusnan Mokoginta, menyampaikan, hingga Senin (13/4/2020), jumlah Positif kasus Coronavirus Disease (COVID-19) masih pada angka 0 (Nol)

“ORP (Orang Riwayat Perjalanan) sekarang posisinya ada 1562 orang, dari total ORP yang sudah selesai pemantauan 47 orang sehingga masih ada 1211 orang lagi yang ORP,” kata dr Jusnan Mokoginta.

Baca juga:  Martina Dondokambey- Lengkong Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Ketua TP-PKK Minahasa

Lanjut dr Jusnan, dari data, terkait dengan OTG (Orang Tanpa Gejala) ada sebanyak 3 orang, dan 2 (Dua) sudah Selesai Pemantauan, serta 1(Satu) masih dalam pemantauan.

“ODP (Orang Dalam Pemantauan) 40 orang sudah selesai pemantauan 9 orang sehingga tinggal 31 orang,” tambahnya.

Namun lanjutnya lagi, untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) hingga hari ini, ada peningkatan status, dari O menjadi 1 Orang.

“Untuk PDP dari nol, naik menjadi 1. Dan pasien yang dinyatakan Positif Covid-19 di Bolmut, masih dalam angka 0 nol.” Jelas dr Jusnan Mokoginta, ke para awak media, Senin (13/4/2020)

Baca juga:  Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Sukses, Pemkab Ucapkan Terima Kasih kepada Semua Stekholder

Lanjutnya, Seluruh pemeriksaan rapid yang lakukan sepanjang beberapa hari ini, belum menemukan ada yang reaktif atau yang biasa disebut positif.

Namun, dikatakan dr Jusnan, Penetapan ODP ke PDP sudah sesuai dengan Protokol kesehatan, yang jelas. Dan pasien tersebut satu orang laki laki asal kecamatan Bintauna serta  memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Dari Magetan, Surabaya, Manado dan Bolmut. Dan telah dilaksanakan Rapid ke pasien tersebut degan hasil Negative.

“Sehingga di masukan kategori ODP namun dari hasil pemantauan pasien tersebut mulai menunjukan gejala gejala seperti kenaikan Suhu badan mencapai 38,8 derajat celcius, batuk, pilek dan memiliki riwayat perjalanan sehingga Dokterr yang menangani Qiv-19 di RSUD Bolmut menetapkan pasien tersebut dari ODP menjadi PDP.” terangnya

Baca juga:  Pemkot-Lapas Pererat Sinerjitas, Walikota: Banyak Warga Binaan Penduduk Manado

Namun, dr Jusnan Mokoginta, juga menambahkan status PDP belum tentu Positiv Qiv-19, Rapid test corona hanya bisa digunakan  sebagai skrining atau penyaringan awal.

“Sementara itu untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19, hasil pemeriksaan swab lah yang digunakan. Insya Allah Swt, setelah kita lakukan Swab nanti hasilnya akan Negative.” Tutup dr Jusnan Mokoginta, Kadis Kesehatan Bolmut.

(PtB)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *