Bolmong || manadozone – Keberadaan Pos Keamanan dijalan Perkebunan Desa Mopait menuai kritik dari sejumlah Kalangan. Lokasi Pos yang terletak tepat berada di akses masuk-keluar area Pertambangan PT. Bulawan Daya Lestari (BDL) disinyalir untuk melindungi aktivitas Pertambangan Ilegal yang di lakukan Oleh Jimmy Ingkiriwang dan Yance Tanesia
Hasil Penelusuran manadozone.com dilokasi yang di bangun Pos Keamanan beberapa pekan terakhir, mendapati bahwa ada beberapa warga yang sedang menjaga pos Keamanan tersebut, di dinding Pos tertulis beberapa poin yang menjadi Tugas para Penjaga Pos yakni, 1. Menanyakan kartu Identitas, seperti Kartu Penduduk atau Identitas lainnya.
2. Menanyakan maksud dan Tujuad melewati pos/Portal 3. Kalau tidak ada kartu identitas /maksud / tujuan yang disampaikan kepada Petugas Pos/portal seperti : a.surat keterangan dari Petugas Kesehatan yang menyatakan bahwa YBS Sehat/tidak terpapar Corona. b.Surat Jalan baik dari Kepolisian maupun dari Pemerintah Desa Mopait. Maka Petugas Pos/Portal berhak memulangkan yang bersangkutan.
sementara, warga yang menjaga Pos/Portal saat dimintai keterangan terkait pembangunan Pos Keamanan di jalan perkebunan tersebut yang dinilai hanya sebagai alat para oknum pelaku PETI di BDL menyatakan bahwa Pos tersebut dibuat karena maraknya aksi pencurian di perkebunan warga, seperti seng dan Kendaraan roda dua, “sudah banyak seng dan motor yang hilang disini. makanya Sangadi (Kepala Desa)bersama BPD sepakat untuk membuat pos jaga, kami tidak ada hubungannya dengan Perusahaan BDL”. ujar Penjaga tersebut.
Berbeda dengan keterangan salah satu penjaga pos lain yang di temui secara terpisah 11/08 malam, menurut keterangannya saat ditanyai terkait beberapa anggota Polisi dari Polda Sulut yang menuju ke lokasi BDL mengakui bahwa memang ada dari Polda Sulut dengan menggunakan mobil Team Maleo yang melewati pos tersebut untuk ke perusahaan BDL dan mereka langsung memberi kabar ke Perusahaan melalui Ayah Wawan yang bertugas menjaga di lokasi BDL. “Tadi dari Polda sudah lewat ke atas (BDL), setelah mereka lewat saya langsung memberi kabar ke Ayah Wawan yang sedang berjaga di lokasi BDL”. ujarnya
Warga tersebut juga mengatakan bahwa SAS (anak sangadi) yang juga kuasa Hukum Yance Tanesia dan Jimmy Ingkiriwang sudah naik ke lokasi sejak Pagi, ” SAS sejak pagi sudah ke lokasi kemungkinan untuk menjemput mereka (Polda Sulut). sebutnya
Informasi yang didapat bahwa Anggota Polda Sulut akan melakukan penyitaan Alat Berat yang digunakan oleh Jimmy Ingkiriwang untuk melakukan aktivitas PETI di WIUP PT. BDL, namun hingga berita ini tayang sejumlah alat berat yang akan disita tersebut belum juga terlihat.
Sementara, Sangadi Desa Mopait saat ingin di konfirmasi. beberapa kali ke rumahnya tapi Beliau tidak pernah berada di tempat, sehingga berita ini langsung di Publish. (Julian)
