Manadozone || Manado – Nama Vonnie Anneke Panambunan (VAP) sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sulawesi Utara. Wanita kelahiran tahun 1961 ini, telah dua kali menduduki jabatan Bupati Minahasa Utara. Dan memberikan hasil-hasil pembangunan yang luar biasa! Sebut saja jalan SBY yang merupakan salah satu terobosan ‘Srikandi’ Sulawesi Utara ini.
Dalam pilkada Sulut tahun 2020 ini, VAP berpasangan dengan Pendeta Hendry Runtuwene, tokoh Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM). VAP selama ini dinilai sebagian masyarakat Minahasa Utara (Minut) merupakan wanita tangguh dan berani. Bahkan menurut sebagian kalangan, wanita ini sangat gigih dalam membela kepentingan masyarakat di Minut. Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saja, VAP saat menerima kedatangan SBY, kala itu menjabat Presiden, secara tegas mengutarakan keinginan aspirasi masyarakat Minut untuk pembangunan di daerah yang dipimpinnya.
Bagaimana sosok Pdt Hendry dimata sesama pelayan?
Menurut Pdt Noldy Kawatu, Ketua Jemaat GMIM Elim Malalayang, bahwa Pdt Hendry cocok mendampingi VAP. Beliau sangat suka bergaul dan tidak pandang bulu semuanya siapapun itu ia terima dan welcome. Orangnya tidak pemarah dan bertanggung jawab, jadi kemistrinya semua orang semua golongan bisa terima.
Ia berharap, Hendry bisa terpilih menjadi wakil gubernur Sulut agar bisa membangun Sulut berdasarkan konsep-konsepnya sebagai doktor lulusan Universitas Brawijaya.
Partai NasDem dan PKS, menjatuhkan pilihan kepada Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan (VAP) STh sebagai calon Gubernur Sulut dan Pdt Dr Hendry Runtuwene STh MTh (HR) calon Wakil Gubernur Sulut. Perjuangan pasangan VAL-HR ini guna menarik simpati warga Sulut, diharapkan bisa menghantar keduanya memimpin Sulut guna mewujudkan impian besar bagi kemajuan Bumi Nyiur Melambai di masa mendatang.(DEY)