KOTAMOBAGU, manadozone.com — Guna menciptaskan situasi yang aman, damai, sehat dan kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu menghimbau masyarakat simpatisan atau pendukung Calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub Sulut Tahun 2020, untuk tidak melaksanakan konvoi atau arak-arakan massa.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Kotamobagu, AKBP Prasetya Sejati SIK, guna Mengantisipasi terjadinya kerumunan massa berupa euforia dan konvoi pasca perhitungan cepat (Quickcount) perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020
“Kami telah menerbitkan surat himbauan yang langsung kami tujukan kepada para Team sukses dan Team pemenangan Paslon terkait hal ini”, ucap Kapolres Kotamobagu, AKBP Prastya Sejati SIK.
Lanjut Kapolres Kotamobagu, himbauan yang diterbitkan tersebut juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia. Dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Penetapan Perppu nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubermur, Bupati dan Walikota.
Lebih lanjut lagi dikatakan Kapolres, itu dilakukan juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Karantina Kesehatan. Dan Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor HK. O1.007/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka penegakan dan pengendalian Covid-19. Serta mengacu pada maklumat Kapolri Nomor:MAK /3/ IX/2020Tentang Kepatutan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020.
“Demikian untuk dimaklumi. Atas perhatian dan kerjasamanya masyarakat dan simpatisan saya ucap terima kasih.” Tutup Kapolres Kotamobagu, AKBP Praseya Sejati SIK.
(Zul)
