Status Meningkat, Rudis Pejabat Bolmut Diperketat Satgas Covid-19

BOLMUT, manadozone.com — Setelah kembali masuk pada level kewaspadaan penyebaran Covid-19 (Zona Orange) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmut terus mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) bukan lagi dengan 3M tetapi dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan makan makanan bergizi.

“Dua minggu kemarin Kabupaten Bolmut masuk ke dalam zona Orange, karena ada penambahan kasus yang cukup Signifikan. Meski ada penurunan beberapa hari ini bukan berarti masyarakat bisa lalai menerapkan prokes,” ungkap Kadis Kesehatan melalui Kabid Yankes Sofyan Mokoginta SKM.

Baca juga:  Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025

Sofyan menambahkan Tak hanya menyosialisasikan 5M, kini Dinkes Kabupaten Bolmut masifkan upaya 3T, diantaranya tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan), dan treatment (perawatan).

“Untuk tracing, ada peningkatan rerata kontak erat minimal 1:20 per kasus konfirmasi. Selain itu, kami juga menguatkan tim tracing di puskesmas-puskesmas. Sedangkan untuk testing, kami melakukan swab test atau PCR pada kelompok prioritas yang memiliki kontak erat dan suspect atau yang bergejala mengarah pada Covid.

Kepala Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Utara Dr.Jusnan Mokoginta telah menginstruksikan kepada Kepala Bidang pelayanan Kesehatan Sofyan Mokoginka SKM Untuk membuat Posko bagi Masyarakat maupun ASN yang ingin berkunjung ke pimpinan Daerah Seperti Bupati, Wakil Bupati Dan Sekda.

Baca juga:  Pemerintah Kota Tomohon Peringati Hari Kebangkitan Nasional Ke-117, Tahun 2025 di Tomohon

Dikatakan dr Jusnan, Setiap Masyarakat maupun ASN yang akan bertamu di Rudis Bupati, Wakil Bupati dan Sekda akan di arahkan ke Posko yang sudah tersedia di Rumah Dinas Masing Masing untuk melakukan Rapid Test Baik Anti Body maupun Anti Gen.

“Siapa pun yang akan bertemu di Rudis Bupati atau Wakil Bupati dan Sekda, wajib untuk dilakukan rapid test baik anti bodi atau anti gen,” ucap dr Jusnan Mokoginta.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gejala covid. Menurutnya, selain bergejala batuk pilek, demam, sesak nafas dan diare, kini sering muncul gejala berupa hilangnya rasa (ageusia) dan hilangnya bau (anosmia).

Baca juga:  YSK dan 11 Kali WTP: Di Antara Sorotan, Sebuah Konsistensi

“Oleh karena itu, untuk mencegah terpaparnya Covid-19, selain disiplin menerapkan 5M, masyarakat juga dapat membudayakan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), salah satunya dengan menerapkan CERDIK [Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat gizi seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stress],” tutup Sofyan

(PB)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *