Rutinitas Ibadah di Rutan Manado Penuhi Kewajiban WBP

Berita, Manado507 Dilihat

Manadozone || Manado – Sebagai wujud pembinaan kerohanian, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen yang mendiami Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado mengikuti kegiatan ibadah bersama GBI Letjen Soeprapto Jakpus, yang dilaksanakan di Gereja Abigail Rutan Manado, Selasa (24/5) dipimpin langsung oleh Gembala GBI Letjen Soeprapto Jakpus, Pendeta Gerets Sarapi.

Kepala Rutan Manado, melalui Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan (Yantah), Wahyono menyampaikan. “Kegiatan pembinaan kerohanian merupakan salah satu wujud pemenuhan hak dan kewajiban dari WBP. Semoga melalui kegiatan pembinaan kerohanian, ada perubahan karakter dari WBP, sehingga mereka menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ” ujar Wahyono.

Baca juga:  Hadiri HUT ke-46 Kota Palu, Menkumham Dorong Kesadaran Hukum di Masyarakat

Pendeta Gerets Sarapi selaku Gembala GBI Letjen Soeprapto Jakpus membawahkan Khotbah dari pembacaan alkitab Pengkhotbah 1:1-11, dengan judul pembacaan “Segala sesuatu sia-sia”. Dalam khotbahnya Pdt Gerets menguraikan, kehidupan manusia tanpa Tuhan adalah sia-sia, karena itu pakailah hidup kita untuk kemuliaan nama Tuhan.

Jangan kita kecewa dan putus asa menjalani hidup ini, fokuslah pada tujuan hidup kita dan jadilah saksi untuk melayani Tuhan, sehingga hidup kita menghasilkan Buah-buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Baca juga:  Debat Publik Antar Pasangan Calon, PYR-FAM Paparkan Visi dan Misi

Pelaksanaan ibadah di Gereja Abigail Rutan Manado berlangsung khidmat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.( */jpm)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *