Manadozone || Manado – Menghadapi era global di dunia moderen saat ini. Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado tidak mau ketinggalan dan kalah bersaing dalam mengelola keuangan.
Direktur Utama PD Pasar Manado, Lucky Senduk menyampaikan bahwa pengelolaan Pasar Manado menjadi lebih maju dan moderen menjadi target utama programnya kedepan. Hal tersebut disanpaikan kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (22/7/2022) siang.
Menurut Senduk, langkah tersebut untuk mempermudah dalam pengelolaan pasar. “Saya ingin menjadikan pasar yang ada di kota Manado lebih mudah dalam pengelolaan keuangan dengan menggunakan teknologi digital,” ujar Senduk.
Senduk membeberkan, di era digital semua kegiatan sudah dipermudah dengan adanya teknologi agar jadi lebih praktis dan modern.
“Perkembangan era digital ini merupakan suatu perkembangan yang terjadi pada masyarakat di kehidupan baru dengan adanya jaringan internet, perangkat digital, aplikasi / platform digital, media sosial, sehingga memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan di berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Senduk.
“Dan kini PD. Pasar kota Manado sudah mulai menerapkan inovasi digitalisasi untuk lebih mempermudah dalam operasional dan lebih moderen,” lanjutnya
Lebih jauh, Senduk juga mengungkapkan saat ini telah mencoba menerapkan teknologi digital pada sistem perparkiran di New Bendar 45 dan hasilnya sangat memuaskan karena terjadi kenaikan pendapatan.
Dirut Senduk juga menjelaskan permasalahan sampah di pasar, telah diputuskan memakai Vendor untuk menangani pengangkutan sampah sampai di TPA. ”PD Pasar telah melakukan MOU dengan Vendor untuk menyediakan petugas pengangkut sampah,” tuturnya.
Terkait rasionalisasi karyawan yang dilakukan sudah melewati kajian dimana karyawan yang diberhentikan tidak produktif dalam bekerja. ”Ada karyawan yang hanya datang absen lalu pulang, kemudian ada juga perilaku dari oknum “nakal” yang menarik retribusi dari para pedagang yang tidak di setor ke pihak PD Pasar. Itu yang sudah di berhentikan,” kata Senduk.
Kedepannya, Senduk bersama jajaran direksi mentargetkan untuk menyelesaikan hutang – hutang yang ditinggalkan oleh Direksi periode yang lalu. ”Targetnya sampai bulan Desember semua hutang akan segera dilunasi, sehingga tahun depan operasionalnya sudah normal kembali,” terang Dirut Senduk.
Senduk juga mengakui ada kritikan dari pihak luar terhadap aturan yang berjalan saat ini. “Kalau memang ada penyimpangan, silakan buktikan, intinya semua dilakukan secara transparan dan jujur, sehingga masyarakat bisa mengetahui dan menilai kinerja mereka dan bisa dipertanggung jawabkan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado sebagai Kuasa Pemegang Modal,” tutupnya.(yul)