SANGIHE II manadozone – Seperti diketahui bersama, dengan dibangunnya infrastruktur “Jalan Nasional di daerah kepulauan khususnya Di kabupaten Sangihe, sehingga warga masyarakat merasa sangat terbantu untuk bepergian atau melakukan aktifitas sehari-hari dengan menggunakan fasilitas jalan nasional tersebut, selain pengaspalannya bisa dikatan bagus, juga memiliki lebar jalan hingga 6 sampai 12 meter yang memakan anggaran miliaran atau sangat fantastis.
Namun demikian, ada juga sejumlah titik ruas jalan nasional yang diduga sudah tidak lagi dirawat. Seperti contoh ruas jalan yang ada dikampung Pusunge menuju Mahena dan Lelepu yang kondisinya memprihatinkan. Menurut warga saat bersua dengan Manadozone.com menuturkan, jika kondisi jalan yang dimaksud sudah cukup lama tidak disentuh oleh pihak Balai Jalan Nasional (BPJN). “So lama Bapak itu jalan nda diperbaiki oleh BPJN, dari Brapa taong lalu so model begitu, Tako Leh kong ada yang mo tasiguju disitu so pasti mo cilaka, apalagi para pengguna sepeda motor yang jaga melintas dijalan itu termasuk laju-laju alias ngebut”, ujar warga dengan dialeg Manado.
Menyorot akan hal ini, Ketua LP-KPK Komcab Sangihe Johan Lukas pun angkat bicara. dikatakannya, pihak yang berwenang khususnya BPJN dan Kontraktor harus segera turun lapangan untuk memperbaiki jalan tersebut. “Kan ada dana perawatan oleh pihak BPJN maupun si Kontraktor, terus dana itu dikemanakan?..” ketus Lukas dengan nada tinggi. “Kalo hal seperti ini tentu dana perawatan jalan itu diduga sudah masuk kekantong-kantong pribadi pastinya, kapan Negara kita akan maju kalo ada hal-hal seperti ini”, tambahnya.
Menurut informasi, bahwa bukan cuman diruas jalan nasional kampung Pusunge yang keadaannya seperti itu, melainkan ada juga disejumlah titik lainnya tersebar di Sangihe yang memilki kondisi seperti itu
Sementara itu, pihak BPJN perwakilan Sangihe sampai berita ini naik tayang belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.(Denty)