SANGIHE II Manadozone.com–Kegiatan seni budaya ‘Masamper’ yang digelar, Kamis (18/8/2022) bertempat di pelabuhan tua boulevard Tahuna sukses dilaksanakan. Pada momentum yang dinanti-nantikan tersebut, akhirnya Pj Bupati Rinny Tamuntuan resmi menerima piagam penghargaan pemecahan Rekor MURI sekaligus mempatenkan budaya Masamper menjadi milik Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sah.
Tak hanya itu, Tamuntuan juga dianugerahi sebagai Inang Masamper atau Bunda Masamper sekaligus dipercayakan sebagai Pengetaseng memimpim 6921 orang untuk bernyanyi bersama. “Setelah Dipatenkan hak Masamper sebagai budaya Sangihe, Hari Ini Saya di Anugerahi Inang Masamper dan menjadi Pengetaseng dari 6921 orang penyanyi, dan jadi kebanggaan tersendiri, sungguh sangat luar biasa. Oleh karena Itu kami Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat Rekor MURI dari Tim Museum Rekor Dunia Indonesia, sebagai penyanyi masamper terbanyak. Dan untuk mengenang hari Ini, maka kami pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, menetapkan tanggal 18 Agustus, sebagai hari masamper, guna Melestarikan Budaya Sangihe,” Ungkap Tamuntuan
Pj Bupati juga menghaturkan banyak terima kasih kepada Tim Museum Rekor Dunia Indonesia, Tim Direktorat Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Ketua DPRD serta beberapa Anggota Dewan Provinsi Sulawesi Utara, Pengurus KIAD Provinsi Sulawesi Utara, FORKOPIMDA, para Anggota DPRD, Badan Pembina Adat Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, para ASN serta THL dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. “Juga kepada Guru-Guru serta para Siswa, Grup-Grup Masamper, Insan Pers, Bapak Ibu hadirin peserta masamper yang saya tak bisa sebutkan satu persatu yang sudah ambil bagian dalam sejarah Ini,” ujar Rinny.
Lanjut dikatakannya, semua elemen Pemerintah dan Masyarakat untuk terus mempertahankan semua budaya daerah Sangihe sampai turun temurun. “Saya mengajak kita semua terus mempertahankan budaya daerah Sangihe, sehingga identitas daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap terjaga sampai Anak Cucu kita Nanti,” ajak Tamuntuan, dengan semboyan ‘Semua Karena Perkenanan TUHAN, Sangihe Maju, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.(Denty)
