SANGIHE II Manadozone.com–Pihak Keluarga Sahban Makapia yang tinggal berdomisili tetap dikampung Talawid Kecamatan Kedaghe Sangihe, mempertanyakan soal bantuan musibah bencana yang menimpa rumah mereka akibat insiden pohon tumbang mengakibatkan rumah rusak parah dan tidak layak lagi untuk dihuni.
Menurut salah satu keluarga, Abdul Rachman Makapia ketika menghubungi Wartawan manadozone.com Minggu (28/8/2022) mengungkapkan, bahwa kejadian awal tanggal 02 Februari 2022 rumah milik orang tuanya yakni Sahban Makapia ditimpa Pohon besar tepat mengenai atap badan rumah sehingga terjadi kerusakan sangat parah. “Tanggal dua Februari 2022 lalu, melihat kondisi tersebut pihak keluarga langsung melaporkan kepada Pemerintah Kampung Talawid. Kamipun dijanjikan untuk bersabar sebab akan ditindaklanjuti kepihak Instansi terkait agar bisa mendapat bantuan memperbaiki rumah orang tua saya itu”, ungkap Sahban.
(Salah Satu Bagian Rumah Yang Rusak)
Lanjut dikatakan, sudah beberapa kali pihak Pemerintah Kampung datang mengambil data beserta gambar dokumentasi foto dengan janji dan harapan untuk membantu agar bantuan bisa disalurkan. “Kurang lebih dua kali dari Pemerintah Kampung Talawit datang mengambil data dan juga melakukan pengambilan gambar. Dan juga waktu rapat dikampung, sempat juga Ayah saya mempertanyakan hal tersebut dan dijawab dengan kalimat ‘sudah-sudah’,” tuturnya, Seraya berharap agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam hal ini Pj Bupati dr Rinny Tamuntuan untuk mengambil langkah terbaik dengan apa yang keluarga kami alami,” tutupnya
Diketahui, informasi dan keterangan yang didapat, hingga sampai saat ini sudah menginjak diakhir bulan Agustus, tidak ada kabar dari pemerintah Kampung setempat soal bantuan yang dimaksud. Dan sampai berita ini naik tayang, awak media manadozone.com belum berhasil menghubungi atau menemui Kapitalaung Talawit.(Denty)