SANGIHE II Manadozone.com–Sepeninggalannya Sofian ‘Fian’ Pukoliwutang warga Eneratu Kelurahan Tona II pada 9 Agustus 2022 silam membuat kaum keluarga merasa sangat terpukul seakan tak percaya bila kakak kandung dari Greys Susanti Pukoliwutang ini telah pergi untuk selama-lamanya. Saat ditemui oleh awak media, Sabtu (27/8/2022) terlihat raut wajah Greys masih menyimpan duka dan luka yang sangat mendalam. Diungkapkannya, jika dia (Greys,red) sudah nda tau lagi harus berbuat apa sebab cuman Fian kakak kandung satu-satunya dan Greys juga merupakan adik kandung satu-satunya juga dari Almarhum.
(Foto: Sofian ‘Fian’ Pukoliwutang Semasa Hidup)
“Kita So nintau mo bilang apa lagi, cuma kita deng Fian kakak beradik, jujur dari semasa kecil Torang dua baku-baku sayang nda pernah mo bertengkar sampe kita Deng Fian so sama-sama memiliki rumah tangga,” ungkap Greys dengan nada lirih.
Lanjut dikatakannya walau sejahat apapun Fian seperti yang dibicarakan orang-orang, tetap baginya Fian adalah kakaknya yang punya hak untuk hidup walaupun harus dibina didalam lembaga pemasyarakatan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Sejahat apapun dia, tetap dia kakak saya, dia sudah menanggung kesalahannya didunia fanah ini pada ranah hukum dan seharusnya dibina dengan baik untuk menanggung kesalahannya, bukan dibiarkan sampai meninggal dengan cara yang tidak wajar, Oh kasian eh kakaku….,” Kata Greys, seraya berharap akan adanya keadilan dimata hukum dengan apa yang dialami oleh Almarhum Fian beserta keluarganya.
Seperti diketahui bersama, pada edisi pemberitaan manadozone.com baru-baru ini jika kematian Almarhum ‘Sofian’ menimbulkan sejumlah kejanggalan, sebab Almarhum sebelum meninggal sedang menderita sakit akibat luka tembak pada kaki kanannya dan ditahan dalam Lapas, yang menurut kuat dugaan tanpa ada usaha penanganan atau pengobatan dari pihak Lapas Tahuna. Karena disinyalir dibiarkan hingga sekarat dan berdampak infeksi pada luka tembak tersebut hingga berujung pada kematian.(Denty)
