SANGIHE II Manadozone.com–Mewaspadai serta mencegah adanya penyebaran varian baru Covid-19 Omicron dan Cacar Monyet, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Kesehatan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan menurut ketentuan yang telah diberlakukan.
“Warga Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk tetap mewaspadai keberadaan varian baru Covid-19 Omicron, serta Cacar Monyet dalam menjalankan aktivitas masyarakat dan harus dan wajib menerapkan protokol kesehatan dengan benar,” ujar Pasandaran
Lanjut dikatakannya, Virus varian baru tersebut memang diketahui sampai saat ini belum terdeteksi masuk ke wilayah Sangihe, namun harus tetap diwaspadai. “Walaupun varian baru Omicron dan cacar monyet sampai saat ini belum terdeteksi dengan jelas khususnya kita di Kabupaten Kepulauan Sangihe tetapi kami ingatkan bagi warga masyarakat Kabupaten Sangihe untuk senantiasa mewaspadai,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, upaya pencegahan masuknya varian baru virus Covid-19, dan cacar monyet masyarakat diingatkan untuk tidak lalai Masyarakat harus terus melakuan dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin serta meminimalisasi mobilitas masyarakat. “Untuk langkah antisipasi, kami kini terus melakukan surveilans untuk memetakan penyebaran virus. Kami juga tidak henti-hentinya terus mengingatkan kepada masyarakat untuk mengantisipasi munculnya varian omicron dan cacar monyet ini dengan selalu protokol kesehatan, serta tetap memberi diri untuk divaksinasi,” tambahnya lagi.
Dikatakan pula, pihaknya telah melakukan surveilans dan analisis data untuk mengetahui kondisi penyebaran dan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sangihe Sehingga berdasarkan surveilans itu kondisi penyebaran Covid-19 di kabupaten kepulauan sangihe masih terpantau aman. “Bersyukur hingga saat varian omicron masih aman sekalipun ada yang positif namun cepat teratasi. Namun demikian, masyarakat jangan sampai abai dalam menerapkan prokes, karena pandemi masih terjadi, bahkan di sejumlah daerah dan beberapa negara kembali terjadi lonjakan,” ujarnya.
Pihaknya juga kembali menyampaikan bahwa varian omicron dan cacar monyet memiliki ciri-ciri gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam. Bahkan tanpa gejala. “Perawatannya lebih rendah dibandingkan dengan varian delta, walaupun demikian tingkat resikonya tetap ada karena varian omicron tingkat penyebarannya lebih cepat,” umgkapnya, seraya menambahkan agar masyarakat untuk melakukan pencegahan dan selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi. “Jika merasakan flu, demam dan batuk, segera lakukan tes untuk memastikan tertular atau tidak. Jika terkonfirmasi maka lakukanlah perawatan atau isolasi mandiri,” tutup mantan Direktur Rumah Sakit Liunkendaghe ini.(Denty)