Manadozone || Manado – Nuansa suka cita mewarnai ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani saat menyambut momen penuh bahagia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Gereja Abigail yang berada di kompleks Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado. Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT tersebut lewat sajian pelaksanaan Ibadah Syukur, Minggu, 28 Agustus yang dipusatkan di Gereja Abigail Rutan Manado.
Di Gereja yang megah itu, tokoh GMIM senior, Pdt Roy Decky Tamaweol, MTh menjadi Khadim dalam momen sakral yang dihadiri sekitar 300 WBP Nasrani serta para petugas Rutan, sejumlah undangan, sedangkan sebagai pendamping Khadim, Pdt Olvy Suzane Wollah, MTh yang sehari-hari adalah Pendeta Pelayanan GMIM di Gereja Abigail Rutan Manado. Turut membaur Pendeta Anne Kansil, STh, Pendeta Barnabas Sumampouw, STh dan Pendeta Daud Yakob, STh yang sering terlibat dalam pelayanan Ibadah di Gereja Abigail.
Dua kue HUT yang dipajang di depan mimbar menandai kehadiran Gereja Abigail sejak 15 tahun lalu sejak kehadiran Rutan Kelas IIA Manado. Ini merupakan kali kedua, HUT Gereja Abigail dilaksanakan secara meriah, sebagai wujud rasa suka cita, bukan saja bagi perangkat utama Rutan Manado dan juga seluruh WBP Kristen yang selalu silih berganti disaat mereka menjalani proses hukum di tempat ini. Gereja Abigail Rutan Manado tetap eksis saat ini dengan melayani sekitar 50 pelayanan kunjungan dari berbagai denominasi gereja di Sulawesi Utara.
Disela-sela Ibadah, juga dilaksanakan penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang digelar dalam menyemarakkan HUT Gereja Abigail yaitu Cerdas Cermat Alkitab (CCA), Berpacu Dalam Kidung Rohani dan Lomba Baca Alkitab. ‘’Terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam seluruh kegiatan bisa berjalan dengan lancar,’’ ujar Plh Ka Rutan, Rico S Wendur.
Wendur yang sehari-hari adalah Kepala Pengamanan Rutan dan juga mengemban tugas religius dari pimpinan Rutan Manado sebagai salah satu Penanggungjawab Gereja Abigail berharap adanya momen HUT ini semakin mempertebal iman semua Warga Binaan dalam menjalani proses hukum di tempat ini.
Sementara Pendeta Anne Kansil dan Pendeta Barnabas juga turut larut dalam perayaan HUT ke-15. ‘’Selamat atas HUT ke-15, semoga ke depan Gereja Abigail tetap eksis dalam memberi pelayanan dan berkat buat banyak orang,’’ ujar kedua Hamba Tuhan itu senada. Sedangkan Pendeta Olvy Wollah yang sudah hampir tujuh tahun lamanya melayani di Gereja Abigail juga begitu merasakan kesan yang mendalam karena mampu melewati momen demi momen dari gereja yang biasa-biasa kini bisa berdiri mega. ‘’Terima kasih atas dukungan selama ini,’’ kesannya.( */jpm)