Editor : Toar Saraun
TONDANO || Manadozone.com-Ketua DPRD Minahasa, Glady P. Kandouw SE memimpin rapat paripurna pembicaraan tingkat I pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan APBD tahun 2022, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano, Selasa (6/9/22).
Rapat Paripurna tersebut di pimpin Ketua DPRD Glady P.E Kandouw, SE di dampingi Wakil Ketua Oktesy Runtu, SH, MSi dan Denny Kalangi bersama seluruh anggota dewan.
Sidang Peripurna di hadiri Bupati DR Ir Royke O Roring M.Si (ROR), Wakil Bupati Robby Dondokambey, SSi, MM (RD), Sekdakab Frits R. Muntu, S.Sos dan pejabat-pejabat Minahasa bersama Wakapolres Kompol Yindar Sapangallo, mewakili Dandim 1302 Damramil Tondano Kapten Inf Donny Lumenta dan mewakili Kajari Minahasa.
Dikatakan Kandouw dalam rapat tersebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Minahasa tahun 2022 paling banyak akan terserap di bidang kesehatan, pembangunan, pendidikan dan pertanian.“Tentunya, anggaran paling besar yang diusulkan di APBD Perubahan adalah dinas kesehatan, dinas PUPR, dinas pendidikan dan dinas pertanian, makanya dinas terkait, harus memaksimalkan serapan anggaran perubahan tersebut untuk kepentingan masyarakat, ” kata Kandouw.
Menurutnya, saat ini, dinas kesehatan masih terus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara memberikan vaksinasi kepada masyarakat. Baik itu vaksin pertama, kedua, dan ketiga, bahkan keempat. Dengan begitu, suntikan anggaran perluh dilakukan.
Sementara itu, dinas PUPR sendiri merupakan OPD yang bersentuhan dengan pembangunan. Kemudian, dinas pendidikan juga sangat diperlukan dalam situasi saat ini, termasuk kesejahteraan para guru.
“Sedangkan dinas pertanian sendiri, tugasnya ada mengantisipasi swasembada pangan dan lebih kepada pemberdayaan masyarakat,” jelas Kandouw.
Namun begitu, dirinya memberi warning kepada Organiasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut terkait serapan anggaran.
“Jangan lagi sudah sudah ada anggaran cukup besar, tapi tidak dipergunakan secara maksimal. Seperti contoh tahun 2021 lalu, anggaran di dinas kesehatan banyak skali yang tersisa atau Siltap,” tegas Kandouw.
Glady pun menyampaikan bahwa pihak legislatif tentunya sangat mendukung apa yang dilakukan Pemkab Minahasa terkait kepentingan masyarakat.
“Pada dasarnya, jika itu untuk kepentingan masyarakat, terutama bagi yang terdampak Covid-19. Kami tentunya sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini kepemimpinan ROR-RD,” tandasnya.(Adv)
(ToarS)