Penulis: Denty Tanggo II Editor: Julian Lasut
SANGIHE II Manadozone.com–Hasil barang temuan BBM jenis Minyak Tanah (MT) bersubsidi sebanyak 1.671 Liter yang diduga akan diselundupkan untuk dijual keluar daerah Sangihe, berhasil diamankan pihak KUPP yang bertumpuk di Pelabuhan Tahuna.
Namun anehnya Ratusan galon berisi Minyak Tanah tersebut tidak bertuan, sehingga langsung diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dibagian Ekonomi untuk ditindaklanjuti.
Sementara, Kepala Bagian Ekonomi Elfis Henry Lumi ketika ditemui sejumlah awak media, Kamis (17/11/2022) diruang kerjanya menjelaskan, pada awalnya barang temuan yang seharusnya diperuntukan oleh warga Sangihe tersebut diperkirakan sekitar 1.200 Liter, namun setelah dihitung kembali ternyata melebihi perkiraan.
“Menurut KUPP Tahuna, pada awalnya hanya dihitung menurut ukuran kapasitas isi galon, diperkirakan sekitar 1.200 Liter. Dan untuk lebih meyakinkan, kami pun melakukan pengukuran ulang yang disaksikan langsung oleh pihak Intel Polres, ternyata setelah diukur semuanya melebihi hingga 1.671 Liter secara keseluruhannya,” ungkap Lumi.
Lanjut dikatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resort (Polres) Sangihe melalui Kasat Reskrim untuk diproses secara hukum. “Usai dihitung, kami langsung sampaikan kepada pihak Penyidik Polres sekaligus menyerahkan temuan Minyak Tanah tersebut untuk diproses. Sebab menurut kami itu merupakan barang rampasan negara sebab tidak ada yang mengaku sebagai pemilik,” kata Lumi.
Ditambahkan, melalui proses oleh pihak Polres selanjutnya akan dilimpahkan ke pengadilan untuk menunggu hasil putusan. “Menunggu proses dari Polres Sangihe untuk dilimpahkan ke pengadilan, dan kami berharap Pengadilan bisa memutuskan untuk dikembalikan ke Pemda, dan bisa dijual kepada masyarakat sesuai dengan harga Het. Sebab menurut saya, masyarakat sangat membutuhkan bahan bakar jenis minyak tanah tersebut, kita tunggu saja,” pungkas Lumi.(*)
