Editor: Denty T
Manadozone II Sangihe – Meminimalisir dampak inflasi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan dalam hal ini Penjabat Bupati dr Rinny Tamuntuan turun lapangan (Turlap) ke wilayah kampung dan kelurahan menyalurkan bantuan sosial (Bansos).
Penyaluran bansos berupa sembako tersebut juga berkaitan dengan jabatan Rinny yang selain Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, juga menjabat Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam mengantisipasi inflasi di daerah.
Dari pantauan lapangan, agenda distribusi bansos Bupati Sangihe perempuan pertama ini dilakukan dibeberapa kampung dan kelurahan, diantaranya kampung Manalu Kecamatan Tabukan Selatan (Tabsel), Kampung Tambun Kecamaatan Tabsel Tengah, Kampung Pintareng Kecamatan Tabsel Tenggara, Kampung Lebo Kecamatan Manganitu, Kampung Menggawa Kecamatan Tamako, termasuk bantuan beras untuk para lanjut usia di Kelurahan Tapuang serta Batulewehe dan beberapa kelurahan lainnya.
Selain bantuan untuk antisipasi inflasi, Rinny acap kali turun langsung mengantar bantuan ke sejumlah kampung dan kelurahan yang mengalami bencana alam, seperti bansos di Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur, Kelurahan Manente dan Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna, Kampung Dagho Kecamatan Tamako serta Kampung Laine dan Kaluwatu Kecamatan Manganitu Selatan.
Kadis Sosial Sangihe, Danny Mandak dikonfirmasi wartawan mengatakan, bansos berupa sembako berasal dari Dinas Sosial Sulut sebagai langkah antisipasi inflasi ancaman melonjaknya harga pangan.
“Sejak Januari ini Ibu Pj. Bupati kembali turun ke wilayah untuk menyalurkan bansos, karena bansos itu juga terkait dengan ibu Rinny selaku Kadis Sosial Sulut. Sedangkan untuk langkah antisipasi inflasi dari Pemkab Sangihe hanya berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT),” kata Mandak.
“Kalau untuk bansos bencana banjir dan longsor seperti yang sudah disalurkan Ibu Rinny, merupakan sinergitas daerah, provinsi dan pusat, sehingga daerah kita langsung mendapatkan perhatian dari Pusat dengan bantuan operasional Rp 500 juta, bantuan logistik sebanyak Rp 250 juta yang diserahkan dalam bentuk bahan yakni 1000 Selimut, 1000 Matras dan 1000-an paket kebutuhan harian,” jelas Kepala Dinas Sosial Pemkab Sangihe Danny Mandak.(DT/ADV)
