MANADOZONE.COM || Bolmong — Selain menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bersubsidi di lapangan olahraga desa Passi, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir. Limi Mokodompit, M.M., senin (13/11/2023) juga menyalurkan bantuan ke masyarakat desa Passi, Kecamatan Passi Timur sebagai komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mensejahterakan masyarakat
Kegiatan Gerakan Pangan Murah itu, dirangkaikan dengan pembagian bantuan sosial (Bansos) berupa beras kepada 3750 keluarga, berlangsung meriah di lapangan olah raga Desa Passi II, Kecamatan Passi Barat.
Acara ini berhasil mendatangkan partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk dari 8 desa se Kecamatan Passi Barat.
Pasar murah yang menjadi bagian dari inisiatif ini menyediakan 600 kupon untuk pembelian, dengan dua paket pilihan yang dijual dengan harga yang terjangkau. Paket pertama, seharga Rp. 97,500 ribu, mencakup 5 kilo Beras Premium, 1 kilo Gula, 1 kilo Minyak kelapa, 1 kilo Tepung Terigu, dan 1 bak Telur. Sementara Paket kedua berupa 10 kilo Beras Premium dijual dengan harga Rp. 84 ribu.
Pentingnya kegiatan ini tidak hanya terletak pada upaya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga dalam membangun kebersamaan dan solidaritas sosial di Kabupaten Bolaang Mongondow. Forkopimcam, Kepala OPD Pemkab Bolmong, seluruh Kepala Desa, Kepala Perum Bulog, dan masyarakat Passi bersatu turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, Ir. Limi Mokodompit, MM, beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi konkret dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Instruksi tersebut bertujuan untuk mengatasi dampak inflasi dan kegagalan panen akibat musim kemarau.Bupati Limi juga memberikan himbauan terkait menjaga stabilitas keamanan, khususnya jelang Pemilihan Umum 2024 yang telah memasuki tahun politik.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kesadaran kolektif masyarakat,kegiatan Gerakan Pangan Murah dan Bansos di Passi Barat tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah pangan, tetapi juga memperkuat fondasi kesejahteraan dan stabilitas wilayah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan politik.