Manadozone||Tomohon – Sebagai bagian dari pilar pengawasan Pemilu dalam memperkuat landasan penyelenggaraan Pemilu yang adil dan demokratis, untuk itu dalam mewujudkan tahapan kelanjutan pada Pemilu 2024. Bawaslu Kota Tomohon. Kamis (22/02/2024), menggelar Rapat Fasilitasi dan Pengelolaan Barang Dugaan Pelanggaran Logistik Pemilu Tahun 2024 Kota Tomohon.
Kegiatan ini, dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Tomohon, diwakili oleh Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Yossi Christian Korah.
Kesempatan tersebut, Korah menyampaikan kegiatan ini pentingnya pengawasan yang intens terhadap berbagai tahap Pemilu 2024, terutama terkait distribusi logistik pemilu.
Untuk itu, diharpkannya, petugas keterkaitan dalam pemilu ini agar dapat memahami secara mendalam teekait teknis pengelolaan barang dugaan pelanggaran logistik.
Sementara, tampil sebagai narasumber dari kalangan akedemisi Edwin Wantah, kesempatan tersebut, mengatakan kegiatan ini pada prinsipnya integritas, transparansi dalam pengaturan logistik.
Saat membawakan materi, Wantah menguraikan, melalui monitor slide, keterkait an penanganan barang dugaan pelanggaran pemilu dan Pasca pelaksanaaan pemilu.
“Akan hal ini, Wantah menambahkan pentingnya pengawasan pada pelaksanaan pemilu tahun 2024 ini termasuk urgensi tentang pengawasan seluruh tahapan pemilu”.
Untuk itu, Wantah berharap kehadiran Bawaslu yang diberikan mandat oleh negara, harus berlangsung secara berintegritas dan bermartabat.
Pada akhir pemaparannya, berbagai pengalaman, diuraikan Wantah, terkait risiko pelanggaran terkait waktu, kekurangan, dan ketidaksesuaian logistik pada pemilu ini dan sebelumnya.
Usai pemaparan terkait kegiatan ini dilanjutkan diskusi bersama, dipimpin oleh Komisioner KPU Kota Tomohon Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rojer R. Datu
Sebelumnya, Rojer Datu menyampaikan beberapa hal penting terkait dalam rangka mewujudkan terselenggaranya Pemilu Demokratis dan Bermartabat.
Berbagai masukan, pada sesi diskusi ini sangat menarik, terlebih salah satu peserta memberikan masukan terkait pelaksanaan Pemilu saat pemungutan suara (14 Februari red)
Dari masukan ini, Datu mengatakan sebagai pihak penyelenggara, mengapresiasi sejauh masukan pada kegiatan ini dan berbagai masukan tentunya akan dievaluasi.
Atas nama Pimpinan dan anggota Komisioner KPU Tomohon, Rojer Datu memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pihak Bawaslu yang telah melaksanakan kegiatan ini, juga kehadiran dari para peserta yang turut hadir.
Pada akhir kegiatan ini, secara resmi ditutup oleh Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Yossi Christian Korah, dilanjutkan ramah tamah bersama.
(Jim)
