Editor: Denty T
Manadozone || Sangihe – Sejak tahun 2014 hingga 2024 atau 10 tahun terakhir, kasus penyakit HIV/AIDS khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas dr Handry Pasandaran ketika dihubungi awak media, Rabu (27/03/2024).
“Memang 10 tahun terakhir, tercatat ada 56 kasus, namun belum masuk kategori Kejadian luar Biasa atau KLB. Dengan adanya Informasi berita disalah satu media online bahwa Sangihe dalam keadaan darurat HIV/AIDS, itu hanya judul saja untuk menarik perhatian pembaca, sehingga diharapkan bagi pembaca agar lebih bijak dalam memahami dan membaca berita,” terang Pasandaran.
Yang masuk kategori KLB lanjut Dokter Handry, adalah terjadi perkembangan kasus dua kali lipat dari sebelumnya. “Maksud dari kategori KLB yaitu terjadi perkembangan kasus dua kali lipat dari sebelumnya atau sebelumnya tidak ada kasus, tiba – tiba meledak dalam jumlah besar,” ujar Pasandaran.
Ditambahkan, walaupun jumlahnya belum masuk kategori KLB, dirinya meminta agar masyarakat tetap waspada dan terus saling memberikan informasi positif. “Bukan berarti tidak dipedulikan namun tetap waspada, sambil terus memberikan informasi – informasi positif terhadap kasus HIV/ AIDS,” pinta Pasandaran.
Seperti diketahui, data informasi yang berhasil dirangkum, bahwa dari beberapa tahun terakhir tercatat sejak tahun 2021 ada 13 kasus, 2022 ada 8 kasus, 2023 ada 8 kasus dan 2024 ada 10 kasus yang ditangani.(*)
