Rutin Gelar Ibadah Rosario, WBP Rutan Manado Terima Bantuan Seperangkat Buku Doa Dari Bimas Katolik Kota Manado

Editor : Julian Lasut

Manadozone || MANADO – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan beragama yang tengah menjalani proses hukum di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado rutin melaksanakan Doa Rosario bertempat di Gerea Abigail. Memasuki hari ke-18 di bulan Oktober, pelaksanaan Doa Rosario untuk menghormati Bunda Maria, Ibunda tercinta dari Tuhan Yesus itu tak pernah putus digelar.

Baik dilaksanakan oleh Warga Binaan yang beragama Katolik maupun lewat pelaksanaan kunjungan dari luar seperti dari para Penyuluh Agama Katolik Non PNS maupun PNS Bimas Katolik Kota Manado, Selasa (15/10), dibawa pimpinan Drs Salvatore Panomban, M.Pd. ‘’Kami mendapat jadwal pelayanan di Rutan Manado sekali setiap bulan. Dan seperti biasanya, baik di bulan Mei dan bulan Oktober kami mengisinya dengan pelaksanaan Doa Rosario,’’ Penyelenggara Katolik Kemenang Manado itu.

Baca juga:  RD dan Istri Melayat di Rumah Duka di Wewelen

Momen religius itu dibuka lewat Ibadah Sabda yang dipimpin oleh Tommy Mandey, penyuluh non-ASN dari Paroki Santa Bunda Teresa dari Calcutta GPI, dan dilanjutkan dengan Doa Rosario oleh Emanuel Narahawarin, penyuluh ASN di Wilayah Kecamatan Mapanget dan Tuminting. Ibadah ini semakin khidmat dengan lantunan nyanyian yang dipandu oleh Jeanne Ticoalu.

Usai Ibadah dilanjutkan dengan sesi Katekese yang dipimpin oleh Emanuel Narahawarin. Topik katekese membahas mengenai Syahadat atau Credo dalam ajaran Gereja Katolik. Diskusi berlangsung interaktif, melibatkan pertanyaan dan jawaban serta sharing dari para Warga Binaan yang hadir. Fransiskus Payong, Koordinator Kelompok Kerja Penyuluh Katolik Kota Manado, turut memberikan penekanan dalam penyuluhan ini tentang makna menjadi seorang beriman yang utuh, yaitu menerima Kristus sebagai 100% Allah dan 100% manusia.

Baca juga:  Rutan Manado Gelar Ibadah Perayaan Menyambut Natal Yesus Kristus Tahun 2024

Selain itu, dalam Ibadah yang turut dihadiri Tino Rugiat, petugas Katolik Rutan Manado, Telda Ticoalu, penyuluh ASN dari Kecamatan Tikala dan Paal Dua, juga hadir membantu dalam sesi sharing, memberikan kesempatan kepada para Warga Binaan untuk lebih memahami ajaran iman Katolik. Peran serta Anna Sambo sebagai PPNPN juga terlihat dalam mengelola perlengkapan dan konsumsi, yang merupakan hasil sumbangan dari para penyuluh, termasuk Lilian Karamoy dari Paroki St. Mikael Perkamil yang tidak dapat hadir.

Sebelum Ibadah dimulai diisi dengan penyerahan bantuan berupa buku rohani, yaitu Alkitab dan Puji Syukur, yang disumbangkan oleh keluarga Uisan Turangan pemilik Optik Murni sebagai wujud dukungan spiritual kepada Warga Binaan yang begitu membutuhkan.

Baca juga:  KPU Minahasa Gelar Rakor LPPDK Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa 2024

Kusni Winaryanto, Koordinator Katolik Pengurus Gereja Abigail Rutan Manado menjelaskan Jumat (18/10) pelaksanaan Doa Rosario sudah menjadi kewajiban buat semua Warga Binaan di Rutan Manado yang beragama Katolik. ‘’Bukan kali ini saja karena setiap bulan Mei dan Oktober setiap tahun dalam menyambut Bulan Maria dan Bulan Rosario,’’ ujarnya.

Ada dua tempat yang biasanya digunakan oleh Warga Binaan Katolik dalam memanfaatkan Devosi sebagai penghormatan kepada Bunda Mario. Yaitu dalam Gereja Abigail maupun Goa Maria yang berada di samping pintu masuk Gereja Abigail yang berdiri megah. *

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *