MANADOZONE || MANADO – Ratusan Warga Binaan Kristen yang tengah menjalani proses hukum di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado, Minggu (27/10) ambil bagian dalam prosesi Perjamuan Kudus yang dipusatkan di Gereja Abigail. Pdt Henny Erungan, STh menjadi Khadim dalam Perjamuan Kudus Sedunia itu. Hamba Tuhan kelahiran Minsel yang dipercayakan Sinode GMIM menjadi Pendeta Pelayanan di Gereja Abigail itu mengambil ayat Alkitab dari Mazmur 25:1-22 seputar kisah heroik perjalanan hidup Raja Daud yang terkenal saat memimpin bangsa Israel.
“Mazmur 25 adalah Mazmur dari Daud. Siapakah Daud? Daud adalah seorang raja yang takut akan Tuhan. Sebagai manusia Daud sama seperti kita yang tidak lepas dari kelemahan kesalahan dan dosa. Dosa telah membawa Daud hidup dalam penderitaan, kecemasan dan ketakutan. Tetapi luar biasa Mazmur 25 menyatakan penderitaannya karena dosa sehingga dalam ketulusan Daud mengaku dosa dan memohon Tuhan menolong, ” ungkap Pdt Henny. Menurutnya, Daud sadar benar bahwa Tuhan yang baik yang setia yang menolongnya. “Kalau Tuhan yang pernah menolong Daud, memberi jalan keluar, Tuhan juga menolong kita semua karena lewat firman hari ini kita hidup seperti Daud takut akan Tuhan ketika kita melakukan yang salah datang dalam pengakuan yang sungguh kepada Tuhan maka kita yakin yang adalah kasih menolong kita,” tutur Pdt Henny.
“Disaat kita memberi pengakuan kita akan kebaikan Tuhan membawa kita merasakan kasih-Nya.”
Perjamuan Kudus Sedunia itu, dilaksanakan pembagian roti dan anggur kepada Warga Binaan dan Petugas Rutan yang ambil bagian dalam Ibadah tersebut. (*/jpm/red)
Gereja Abigail Rutan Manado Gelar Perjamuan Kudus, Pdt Henny Minta Hidup Seperti Raja Daud, Takut Akan Tuhan
