Dinas Pariwisata Gelar FGD Tentang Upacara Adat Minahasa 

Editor : Toar Saraun

TONDANO || Manadozone.com-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Lynda Watania, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang upacara adat Minahasa di Yama Resort Tondano, Rabu (6/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa, berbagai tokoh adat, akademisi, serta perwakilan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya Minahasa.

Dalam sambutannya, Lynda Watania menekankan pentingnya menjaga kelestarian budaya Minahasa sebagai bagian dari identitas daerah dan warisan leluhur yang tak ternilai harganya.

Ia menyampaikan, upacara adat merupakan bagian integral dari kebudayaan yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi muda agar tetap hidup meskipun di tengah derasnya arus perkembangan zaman.

Baca juga:  Sekda Minahasa Buka Musrenbang RKPD 2026 di Kecamatan Tondano Selatan

“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara dan seluruh pihak yang terlibat dalam menginisiasi kegiatan ini,” ucapnya.

Ia menjelaskan, Fokus utama FGD kali ini adalah membahas peran, makna, dan kelangsungan upacara adat Minahasa di tengah perkembangan zaman.

“Sehingga adat dan budaya kita tetap hidup dan menjadi warisan yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang,” ujarnya.

Watania menjelaskan bahwa Minahasa sebagai daerah yang kaya akan budaya memiliki beragam upacara adat yang mengandung nilai filosofi, sejarah, dan spiritualitas yang mendalam.

Upacara-upacara adat ini, lanjut dia, tidak hanya merupakan seremonial belaka, melainkan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun jati diri dan memperkuat identitas budaya masyarakat Minahasa.

Baca juga:  KPU Sulut Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub 2024

“Melalui upacara adat, kita dapat menyaksikan nilai-nilai luhur seperti gotong-royong, kebersamaan, dan penghormatan kepada leluhur, yang menjadi bagian dari karakter masyarakat Minahasa,” ujarnya.

Sekda Watania juga menekankan bahwa untuk menjaga dan melestarikan adat Minahasa, perlu ada langkah-langkah konkret dalam memperkuat pemahaman dan apresiasi terhadap makna upacara adat.

Salah satu langkah efektif adalah dengan mengadakan forum-forum seperti FGD ini, yang dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi pandangan, menggali makna lebih dalam, serta mencari solusi atas tantangan yang dihadapi dalam pelestarian upacara adat Minahasa.

Baca juga:  Rutan Manado Gelar Ibadah Perayaan Menyambut Natal Yesus Kristus Tahun 2024

“Kegiatan seperti ini sangat penting, agar kita dapat terus melangkah bersama dalam menjaga dan melestarikan adat Minahasa sebagai bagian dari kekayaan budaya kita,” ia menambahkan.

FGD ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kesepahaman bersama serta upaya berkelanjutan untuk menjaga kelestarian adat dan tradisi Minahasa di tengah perubahan zaman yang terus berkembang.

(ToarS)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *