Manado, manadozone.com– Ketua Sinode GMIM, Pendeta Hein Arina, memimpin sebuah ibadah pengutusan yang berlangsung penuh hikmat untuk para calon pemimpin Sulawesi Utara pada Rabu, 7 November 2024. Acara tersebut diadakan di Aula Lantai 3 Kantor Sinode GMIM.
Ibadah ini dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara nomor urut 1, Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay (YSK-Victory), serta pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Manado nomor urut 2, Benny Parasan dan Boby Daud (BeDa). Selain mereka, hadir pula ratusan jemaat, tokoh gereja, masyarakat, dan keluarga yang memberikan dukungan doa dalam prosesi pengutusan ini.
Dalam khotbahnya, Pendeta Hein Arina menyampaikan pesan agar para calon pemimpin menjalankan amanah dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, penuh kasih, dan senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat. Beliau berharap agar mereka bisa melayani dengan ketulusan hati dan membawa kemajuan bagi Manado.
“Sebagai pemimpin, kalian harus melayani dengan tulus serta berkomitmen untuk memberikan perubahan positif bagi masyarakat,” ungkap Pendeta Arina dalam doa pengutusan.
Beliau juga mendoakan agar YSK-Victory serta Benny dan Boby dianugerahi kebijaksanaan, kekuatan, serta keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin mereka temui.
Ibadah pengutusan ini menjadi momen penting bagi para calon untuk meminta restu Tuhan dalam perjalanan politik mereka sekaligus menunjukkan komitmen mereka untuk melayani masyarakat.
Prosesi pengutusan ini juga menunjukkan pentingnya peran gereja dalam mendukung proses demokrasi dan pemilihan umum dengan landasan spiritual dan moral yang kuat.
Setelah ibadah, Benny Parasan dan Boby Daud mengungkapkan rasa syukur atas doa dan dukungan yang diberikan. Benny menyampaikan bahwa dukungan tersebut memberikan kekuatan dan semangat baru dalam perjuangan menuju pemilu mendatang.