Daftar 3 Letjen TNI yang Belum Genap Sebulan Duduki Jabatan Baru, Salah Satunya Putra Sulut

Manadozone ||| Jakarta – Terdapat tiga Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) yang belum genap sebulan duduki jabatan baru. Mereka semua ini baru saja terkena mutasi pada akhir Januari 2025.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menetapkan mutasi tanggal 31 Januari 2025, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

Total ada sekitar 65 Perwira TNI yang masuk dalam daftar, dengan rincian 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU, menurut penuturan Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto.

Mereka yang terkena mutasi akhir Januari 2025 ini tentunya belum ada sebulan menduduki jabatan baru. Begitu juga untuk tiga Letjen TNI berikut ini.

Baca juga:  Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling dan Wakil Gubernur Terpilih Victor Mailangkay Ikuti Tes Kesehatan di Kemendagri

3 Letjen TNI yang Belum Genap Sebulan Duduki Jabatan Baru.

1. Letjen TNI Novi Helmy Prasetya

Pada awal tahun 2025 ini, Novi Helmy Prasetya telah menduduki dua posisi penting, yakni sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI merangkap jadi Direktur Utama Perum Bulog.

Novi diangkat jadi Danjen Akademi TNI usai terkena mutasi 31 Januari 2025, dan ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir jadi Dirut Perum Bulog pada 7 Februari 2025.

Lulusan Akmil 1993 ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Aster Panglima TNI tahun 2024. Ia juga pernah dipercaya jadi Pangdivif 3/Kostrad di 2022, dan Pangdam Iskandar Muda pada 2023.

Tidak hanya itu, pria asal Bangkalan ini juga melaksanakan sejumlah penugasan seperti ikut dalam operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013 Inggris 2004 dan Jerman 2015.

Baca juga:  Bupati Minut Joune Ganda Tempuh Pendidikan Doktor

2. Letjen TNI Steverly Christmas Parengkuan

Steverly Christmas Parengkuan baru saja mengemban tugas sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 31 Januari 2025. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN pada 2024.

Pria kelahiran 1967 tersebut menggantikan posisi Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha yang dimutasi jadi Staf Khusus KSAD.

Dalam riwayat kariernya, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990 ini sempat menjabat sebagai Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan tahun 2022, dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemhan di awal 2024.

Dirinya juga pernah bertugas sebagai Asintel Kasdam IX/Udayana, Pa Sahli Tk.II Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI, Staf Khusus Kasad, dan Irdam XVIII/Kasuari.

Baca juga:  Martina Dondokambey- Lengkong Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Ketua TP-PKK Minahasa

3. Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha

Terakhir, ada Raden Sidharta Wisnu Graha yang baru saja dimutasi jadi Staf Khusus KSAD di 31 Januari 2025. Sebelumnya, lulusan Akmil 1991 itu sempat duduki posisi Inspektur Utama BIN.

Raden Sidharta Wisnu Graha lahir pada 18 Januari 1970, di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Ketika masih berpangkat Mayjen TNI, ia sempat ditugaskan jadi Gubernur Akmil.

Dia juga pernah menjabat sebagai Danrem 051/Wijayakarta di tahun 2020, dan Kasdam XVII/Cenderawasih pada 2021, ketika masih berpangkat Brigjen.***

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *